Koboi Jalanan di Bogor
Kerabat Korban Penembakan di Bogor: Pak Japra Orangnya Humoris dan Supel
Japra itu orangnya baik, sering buat orang tertawa artinya almarhum itu humoris dan supel
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Marsin Sarmani (40), korban penembakan di Bogor, dikenal sebagai pribadi yang humoris dan supel atau mudah bergaul.
"Japra itu orangnya baik, sering buat orang tertawa artinya almarhum itu humoris dan supel," ucap Mahyudin, Ketua RT 02/04 Kelurahan Cirimekar.
Selain itu dalam keluarga, korban dikenal sebagai sosok yang penyayang, dan mempunyai hobi bermain sepak bola.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
"Bang Japra tuh sayang sama keluarga, dia kerja banting tulang ngojek buat menafkahi keluarga," ungkap Rizal Pahlevi, Keponakan korban.
Keluarga berharap pelaku di hukum seberat-beratnya namun keluarga tetap menyerahkan semuanya kepada proses hukum yang berlaku.
Seperti diberitakan, aksi koboi jalanan terjadi di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/11/2015) sekitar pukul 16.30 WIB.
Korban Marsin Sarmani alias Japra (40) tewas ditembak seorang pengendara motor di Jalan Mayor Oking, depan SPBU Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa barat.
Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto membenarkan kejadian tersebut.
Dia menjelaskan, aksi penembakan dipicu saling senggolan antara motor korban dengan pelaku.
"Korban tewas di lokasi dengan luka tembak di bagian kepala," ujar AKBP Suyudi Ario Seto kepada TribunnewsBogor.com.
Kapolres menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap petugas Polsek Citeureup.
BACA : Kerabat Korban Penembakan di Bogor: Pak Japra Orangnya Humoris dan Supel
"Pelaku masih dalam pemeriksaan intensif petugas," ujarnya.
Kapolres Bogor mengatakan, pelaku penembakan Marsin Sarmani adalah seorang anggota TNI.