Breaking News

Titiek Soeharto Bicara Karma, Posting Foto Ayahnya Yang Menitikkan Air Mata

"Soeharto pernah menitikkan Air mata karena dituduh bukan2 Oleh rakyat yg berusaha ia lindungi,".

Penulis: Bima Chakti Firmansyah | Editor: Soewidia Henaldi
Dok. Facebook/Siti Hediati Soeharto SE
Postingan foto di akun Facebook Siti Hediati Soeharto SE. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Bima Chakti Firmansyah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siti Hediati Hariyadi yang akrab disapa Titiek Soeharto memposting foto disertai curhatan di media sosial Facebook.

Melalui akun Facebooknya bernama Siti Hediati Soeharto, SE, anak keempat Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto ini, memposting foto mendiang sang ayah yang sedang mengenakan peci hitam dengan raut wajah menitikan air mata.

Dalam foto, terdapat kalimat "Soeharto pernah menitikkan Air mata karena dituduh bukan2 Oleh rakyat yg berusaha ia lindungi,".

Selain itu, dalam keterangan fotonya Titiek juga menuliskan kondisi Indonesia setelah Soeharto lengser.

Dirinya mengatakan dalam keterangan tersebut, bahwa sejak lengsernya Soeharto, tanah NKRI seolah ikut geram dengan ulah rakyat yang lupa beterima kasih.


Titiek Soeharto (Ferdinand Waskita)

Kemudian Titiek menjelaskan akibatnya banyak bencana yang terjadi di Indonesia mulai ledakan bom hingga bencana alam di antaranya gunung meletus, longsor dan banjir.

Di akhir keterangannya Titiek juga menuliskan, "Ini KARMA namanya, hukuman atas tidak tau terimakasihnya rakyat terhadap mantan pemimpinnya, mantan pejuang, turun langsung ke arena perang saat masa perang.."

Postinga tersebut mendapat respons positif dari para netizen.

Nampak sekitar 2 ribu lebih postingan tersebut di share.

Kemudian mendapat 9 ribu lebih like serta 1700 komentar.


Dok. Facebook/Siti Hediati Soeharto SE

Berikut keterangan lengkap dalam postingan foto yang diunggah Titiek Soeharto, Minggu (3/4/2016).

Sejak lengsernya Soeharto karena dipaksa jagoan2 Reformasi,
Tanah NKRI pun seolah ikut geram dengan ulah rakyat yang lupa berterimakasih..
Dimulai dengan bencana gelombang tsunami, gunung meletus ,longsor, banjir, kerusuhan SARA..
Bom meledak di mana2,
Pembantu di lempar dari lantai 10, TKI di eksekusi di negeri orang, pesawat berjatuhan di mana2 sampai tidak terhitung bencana yang menimpa negeri ini..
Mungkin ini yang namanya KARMAPALA"
Soeharto membasmi Teror, basmi Perampok, sikat perusuh, tumpas PKI semua demi menjaga rakyat banyak, tapi malah di tuduh sebagai penjahat kemanusiaan oleh Aktivis Reformasi,.
Soeharto menghukum satu orang agar tidak mencelakakan banyak orang, tapi oleh pasukan HAM di anggap Diktator"
Sekarang lihat saja sendiri,
Semua apa yang beliau upayakan sebagian besar memang benar, sekarang anda bisa saksikan geng motor dari ABG sampai ABT ada, korupsi merajalela, penipu bajibun, miras oplosan bebas, teroris mengintai, POSO, Papua, Aceh mencekam..
Tuhan menunjukkan pada masyarakat saat ini, bahwa tindakan HM Soeharto dulu lebih banyak benarnya daripada yang tidak benar.
Ini KARMA namanya, hukuman atas tidak tau terimakasihnya rakyat terhadap mantan pemimpinnya, mantan pejuang, turun langsung ke arena perang saat masa perang..

Blusukan

Tak hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang gemar melakukan "blusukan".

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved