Pesantren Bisnis 7 Gelar Pelatihan di Puncak, Bulatkan Tekad Pengusaha Agar Tak Jatuh Lagi

seluruh peserta yang pernah mengikuti pesantren bisnis bisa lebih memantapkan tekad dalam bidang usaha.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Damanhuri

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Pesantren Bisnis memberikan pelatihan menejeman bisnis kepada ratusan pengusaha, Rabu (21/12/2016)

Pelatihan yang dilakukan selama tiga hari digelar di Wisma TNI AL Nirwana, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Peserta yang terlibat sekitar 120 orang, datang dari berbagai golongan pengusaha di Indonesia.

Pendiri dan Pengasuh Pesantren Bisnis, Ustaz Arif Abu Syamil menjelaskan, pihaknya ingin membangun karakter takwa kepada para pengusaha muslim di Indonesia serta memiliki skil bisnis yang mumpuni.

Menurutnya, meskipun pelatihan ini berbentuk pesantren, namun tidak ada bahasan mengenai fiqih maupun kitab-kitab seperti pesantren pada umumnya.

"Kami ingin mereka yang pernah jatuh dalam usahanya ini bisa bangkit lagi dan yakin dengan apa yang dilakukannya dibarengi dengan doa," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (21/12/2016).

Lebih lanjut dia mengatakan, pesantren bisnis ini sudah berjalan sekitar tujuh bulan, peserta hingga alumninya itu sudah lebih dari 700 orang.

"Kami juga menghadirkan penbicara yang cukup kompeten dibidangnya," tanbahnya.

Terlebih, sambungnya, kegiatan pesantren bisnis ini tidak dipungut biaya.

Sumber pendanaan merupakan hasil sumbangan dari panitia, pembicara, alumni hingga sponsor.

"Makannya yang ingin ikut itu banyak banget, tapi pesertanya kami batasi dan harus lolos juga saat psoses seleksi," tuturnya.

Dia berharap, seluruh peserta yang pernah mengikuti pesantren bisnis bisa lebih memantapkan tekad dalam bidang usaha.

"Terkadang yang mereka alami itu bukan hanya masalah kebangkrutan usahanya, tapi ada juga masalah lain seperti permasalahan keluarga," ungkapnya.

Pesantren bisnis
TribunnewsBogor.com, Damanhuri

Sementara itu, alumni Pesantren Bisnis angkatan ketiga, Mustaqim Azis (34) warga Ponorogo, Jawa Timur mengaku ada perubahan di dalam dirinya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved