Angkot Mogok
Sudah Dimediasi, Organda Berharap Sopir Angkot Tak Lanjuti Aksi Mogok
Gunawan menambahkan bahwa ada enam poin yang menjadi tuntutan para sopir angkutan kota di Kabupaten Bogor.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIOMAS - Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Bogor berharap tidak ada lagi aksi mogok para sopir angkutan kota.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPC Organda Kabupaten Bogor, Gunawan usai melakukan mediasi dengan DPRD Kabupaten Bogor, Senin (20/3/2017).
"Kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian agar tidak ada demonstrasi atau mogok, tapi ini kan aspirasi para teman-teman sopir angkot, dan saya sebagai Organda hanya bisa menyalurkanya," tuturya di hadapan para sopir angkutan Kota diterminal Laladon.
Gunawan menambahkan bahwa ada enam poin yang menjadi tuntutan para sopir angkutan kota di Kabupaten Bogor.
Menurut Gunawan, keenam tuntutan tersebut sudah diterima oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
"Alhamdulillah saat mediasi tuntutan kita di terima oleh Jaro Ade Ketua DPRD Kota Bogor," ujarnya.
Ia pun berharap tidak ada lagi aksi demo atau mogok yang dilakukan oleh sopir angkutan kota.
"Saya mengerti ini aspirasi para teman-teman dan sudah kita sampaikan, saya paham, dan saya yakin bahwa setelah ini teman-teman sopir angkutan kota akan kembali beroprasi, dan kit harapkan besok tidak ada lagi aksi mogok," ujarnya.
Salah satu tuntutan mereka yakni pemerintah harus membatasi angkutan berbasis online beroperasi di wilayah Kabupaten Bogor.
Angkot Mogok
-
Gagal Geruduk Pemkab Cibinong, Puluhan Ojek Online Balik Lagi ke Depok
-
Janji Bima Arya, Mulai 1 April Jumlah Ojek Online di Bogor Bakal Dibatasi
-
Puluhan Ojek Online Dihadang Petugas, Nyaris Bentrok di Flyover Cibinong
-
Puluhan Sopir Angkot Geruduk Kantor Wali Kota, Tuntut Ojek Online Dihapuskan
-
Angkot Trayek Babakan Madang-Citeureup Tak Ikut Aksi Mogok