Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Dideklarasikan, Tribunnews.com Jadi Pendiri
kebebasan informasi telah juga melahirkan konten-konten yang jauh dari nilai kejujuran dan dapat dipertanggungjawabkan.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JAKARTA - Perkembangan teknologi informasi telah meningkatkan dan mengembangkan industri konten digital di Indonesia.
Namun, sejalan dengan itu, kerana kebebasan informasi telah juga melahirkan konten-konten yang jauh dari nilai kejujuran dan dapat dipertanggungjawabkan.
Atas dasar pemikiran itu, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dibentuk oleh media digital yang concern terhadap konten yang akurat, berimbang, tidak berniat buruk dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber.
AMSI akan dideklarasikan pada hari ini, Selasa, 18 April 2017 di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
AMSI dibentuk oleh 26 media pendiri, yang saat ini anggotanya sudah mencapai lebih dari 150 media digital.
Saat ini kepengurusan AMSI dibentuk dalam wadah Dewan Presidium yang diketuai oleh Wenseslaus Manggut (CCO KLN/Pemred Merdeka.com) dengan anggotanya sebanyak 24 pemimpin redaksi atau wakil yang ditunjuk media online.
Tribunnews.com sebagai salah satu pendiri AMSI, juga didapuk menjadi anggota Presidium yang diwakili Pimpred Tribunnews.com, Dahlan Dahi.
Setelah deklarasi, Dewan Presidium akan menggelar Musyawarah Nasional untuk pembentukan pengurus, AD/ART dan program kerja paling lambat tiga bulan setelah deklarasi.
Saat acara deklarasi akan ada pernyataan Komunike Bersama dari seluruh pendiri dan anggota AMSI.
Komunike Bersama ini nantinya yang menjadi dasar dari visi, misi dan program AMSI di masa mendatang.
-
Cara Laporkan Jurnalis yang Jadi Tim Sukses Paslon Pilkada ke Dewan Pers
-
Bareskrim Polri Sebut Bogor Jadi Wilayah Dengan Kasus Kejahatan Siber Terbanyak
-
Bahas Informasi Hoax yang Beredar, Direktur Siber Polri Beri Arahan Polres Bogor
-
AMSI Jabar Dipimpin Rahim Asyik, Yusran Pare Jadi Ketua Komisi Etik
-
Asosiasi Media Siber Indonesia Gelar Konferensi Wilayah untuk Bentuk Kepengurusan