Ribuan Warga Resah Karena Tak Kunjung Diberangkatkan Umroh

keterlambatan keberangkatan para jamaah ke tanah suci ini lantaran terjadi over kapasitas data setelah diberlakukan paket promo

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
jamaah umroh protes karena tak kunjung diberangkatkan 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Ribuan warga merasa kecewa setelah di janjikan berangkat umroh tahun ini oleh jasa travel umroh tempat mereka mendaftar.

Warga yang merasa kecewa pun kemudian melakukan mediasi dengan pihak jasa travel kebarangatan umroh PT Utsmaniyah Hannien Tour di aula masjid Baitul Fadzin, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Direktur Utama PT Utsmaniyah Hannien Tour, Farid Rosyidin menjelaskan, sesi tahun ini pemberangakatan umroh sebanyak 5000 jamaah dari seluruh wilayah di Indonesia.

Namun, dari total 5000 jamaah masih tersisa 1500 jamaah yang masih belum diberangkatkan ke tanah suci lantaran terjadi mis komunikasi di internal perusahaan.

Di seluruh Indonesia, pihaknya punya 10 cabang perusahaan termasuk di wilayah Kabupaten Bogor yang melayani paket keberangkatan umroh.

Menurutnya, keterlambatan keberangkatan para jamaah ke tanah suci ini lantaran terjadi over kapasitas data setelah diberlakukan paket promo dari harga normal Rp 25 juta menjadi Rp 20 juta dengan paket promo.

Namun, paket promo yang diberikan itu melebihi kapasitas yang sudah ditentukan oleh perusahana yakni 80 persen non promo dan 20 persen promo.

Namun, hal ini berbalik menjadi 80 persen promo dan 20 persen non promo sehingga tidak bisa menutupi harga promo.

Padahal, kata dia, harga tiket pesawat dan hotel tidak berubah.

"Secara sistem sudah dibatasi. Tapi dalam prakteknya tim marketing ini membuat semacam perjanjian dibawah tangan dengan calon jamaah umroh sehingga mau tidak mau harus di akomodir oleh pusat," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com usai bermediasi dengan ratusan warga di aula mesjid Baitul Faizin, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (17/4/2017) sore.

Pihaknya juga berjanji akan mencari solusi terbaik agar masyarakat yang sudah melunasi pembayaran paket umroh bisa tetap berangkat ke tanah suci.

Menurutnya, sesi keberangkatan umroh pada bulan April - Juni diundur dan bulan oktober - desember.

"Kami sudah ada kesepakatan dengan calon jamaah, nanti hari senin kami coba akan menentukan estimasi kuota yang akan berangkat hingga bulan juni," kata dia.

Pihaknya juga menyampaikan prmohonan maaf kepada calon jamaah yang belum bisa diberangkatkan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved