Sambil Nyanyi, Ratusan Guru Honorer Tuntut Bupati Bogor
para guru ini sudah puluhan tahun mengajar menjadi guru namun haknya untuk mendapatkan sertifikasi tidak dapat.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Ratusan guru honorer dari sejumlah sekolah negeri melakukan aksi demo di Kantor Bupati Bogor, Hj Nurhayanti, pada Kamis (18/5/2017)
Ketua Persatuan Guru Honor (PGH) Kabupaten Bogor, Halim Sahabudin menjelaskan, saat ini ribuan guru honorer di Kabupaten Bogor menunggu kejelasan nasib mereka sebagai tenaga pendidik.
Penyebabnya kata Halim, hingga saat ini guru honorer tidak bisa mengajukan sertifikasi.
"Yang datang ini guru honor yang mengajar disekolah negeri, mereka ini merasa tidak diperhatikan kesejahteraannya oleh pemerintah," ujarnya disela-sela aksi demo.
Menurutnya, para guru honor yang mengajar di sekolah negeri ini hanya memiliki SK pengangkatan dari kepala sekolah, berbeda dengan guru honorer yang mengajar di sekolah swasta yang mendapatkan SK dari yayasan yang memang diberlaku untuk mengajukan permohonan sertifikasi.
"Kami guru honorer yang ngajar di sekolah negeri tidak bisa mengajukan sertifikasi, karena SK nya harus dari Bupati langsung," kata dia.
Padahal, sambungnya, para guru ini sudah puluhan tahun mengajar menjadi guru namun haknya untuk mendapatkan sertifikasi tidak dapat.
"SK Bupati itu sangat kami butuhkan, supaya hak kami sebagai guru honorer ini jelas," ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga meminta gaji para guru honorer ini dinaikan sesui Upah Minimum Kabupaten (UMK).
-
Mensos Imbau Warga Segera Lapor Bila Ada Oknum Yang Minta Pungutan Kepada Penerima Bansos
-
Seribu Praja IPDN Latihan Kerja Di Pemerintah Kabupaten Bogor
-
Bupati Bogor Izinkan Stadion Pakansari Jadi Markas Persija Jakarta
-
Fokus Penanganan Banjir, Pemkab Bogor Bakal Gusur Vila Liar Di Kawasan Puncak
-
Lewat Program Upsus Pajale, Bupati Bogor Ingin Bisa Mendongkrak Pendapatan Dan Kesejahteraan Petani