Pemebebasan Lahan Bendungan Ciawi Masuki Tahap II, Pemerintah Gelontorkan Ratusan Miliar Rupiah
Iwa menuturkan bahwa pembebasan itu diharapkan bakal rampung tahun 2017, sehingga pihaknya bisa melakukan pembangunan yang dilakukan secara paralel.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi kini sudah memasuki tahap II.
Pembebasan lahan yang dilakukan ini baru menginjak satu desa di masing-masing bendungan yakni Desa Cipayung untuk bendungan Ciawi dan Desa Sukakarya untuk Bendungan Sukamahi.
Sekda Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, menjelaskan proese pembebasan lahan terus dilakukan secara bertahap.
"Alhamdulillah hari ini diperkirakan 1,4 ha dengan 31 bidang. Ini pembebasan lahan yang kedua, sisanya masih banyak dan akan terus kita lakukan," ungkap Iwa di kantor Kecamatan Megamendung, Selasa (18/7/2017).
Iwa menuturkan bahwa pembebasan itu diharapkan bakal rampung tahun 2017 dan pembangunan dilakukan secara paralel.
"Pembebasan tahun 2017 ini diharapkan tuntas. untuk pembangunan kita lanjutkan tahun 2017 jadi ketika dibebaskan sebagian, sebagian dilakukan konstruksi, paralel," jelasnya.
Berikut data pembebasan tahap I dan II.
- Bendungan Ciawi (Cipayung)
Total luas: 89,42 Ha / 899 bidang.
Pembayaran tahap I: Desa Cipayung, 25 bidang, luas 0,30 Ha, Rp 8,575 milyar.
Pembayaran tahap II: Desa Cipayung, 78 bidang, luas 5,72 Ha, Rp 71,912 miliar.
- Bendungan Sukamahi
Total luas: 46,56 Ha / 620 bidang.
Pembayaran tahap I: Desa Sukakarya, 75 bidang, luas 4,5 Ha, Rp 22,164 miliar.
Pembayaran tahap II: Desa Sukakarua, 31 bidang, luas 1,04 Ha, Rp 8, 023 miliar.
-
Pengakuan Pemilik Lahan yang Tutup Jalan R3 Bogor, Ternyata Sebagai Bentuk Kasih Sayang untuk Pemkot
-
Jalur R3 Ditutup Paksa Pemilik Lahan, Warga Terpaksa Rusak Jalur Hijau Untuk Melintas
-
Laju Kendaraan Menuju Puncak Lancar Depan Bendungan Ciawi Bogor
-
Belum Menerima Ganti Rugi, Pemilik Lahan Misterius Akan Tutup Jalan R3 Kota Bogor
-
Bahaya ! Jangan Ngebut Di Jalan Alternatif Puncak Ini, Apalagi Saat Malam Hari