Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ini Penyebab Kelangkaan Garam Menurut Guru Besar IPB

kelangkaan garam yang terjadi di beberapa wilayah itu kecil kemungkinannya dikarenakan adanya penimbunan.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Guru Besar Ilmu Kelautan IPB, Prof Dietriech G Bengen 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Kelangkaan garam yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia disebabkan karena tidak seimbangnya jumlah produksi garam dengan tingkat kebutuhan konsumen yang cukup tinggi.

Pendapat tersebut dilontarkan Guru Besar Ilmu Kelautan IPB, Prof Dietriech G Bengen saat ditemui TribunnewsBogor.com di ruang kerjanya.

Dietriech menuturkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya produksi garam di Indonesia.

Satu diantaranya adalah kondisi cuaca di beberapa wilayah penghasil garam seperti Indramayu dan Madura yang saat ini terbilang tidak menentu dan cenderung ekstrem.

"Sekarang kan harusnya itu musim kemarau, tapi kadang hujan masih suka turun di beberapa wilayah, hal itu membuat terhambatnya produksi garam, sehingga kebutuhan garam untuk konsumen pun tidak bisa terpenuhi," ungkap Dietriech kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (26/7/2017).

Dia melanjutkan bahwa, kondisi cuaca yang tak menentu itu pun kerap membuat para petani garam gagal panen.

Maka tak ayal bila saat ini harga garam kian melonjak di beberapa wilayah di Indonesia.

"Permintaan pasar cukup tinggi, sementara pasokan garam kian menurun, maka otomatis harga pun akan naik, sejumlah konsumen tentu akan merasa keberatan dengan naiknya harga," jelasnya.

Dietriech pun menambahkan, kelangkaan garam yang terjadi di beberapa wilayah itu kecil kemungkinannya dikarenakan adanya penimbunan.

"Lebih kepada faktor cuaca saja yang tidak bisa diprediksi, karena untuk memproduksi garam itu memakan waktu selama kurang lebih dua minggu," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved