Curhatan Istri Ini Bikin Nyesek, SMS ke Pak Ustad Bongkar Perselingkuhan Suami dengan Wanita Lain
Sang istri sempat merasa sedih karena ia tak kunjung hamil walau dokter menyatakan ia dan suaminya tak ada masalah.
Penulis: Tania Natalin Simanjuntak | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin Simanjuntak
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Awalnya wanita ini mengira kehidupan pernikahannya akan berjalan mulus-mulus saja.
Dari saat pacaran, ia dan suaminya memang tinggal terpisah karena pekerjaan kekasihnya saat itu mengharuskan dia tinggal di Tegal, sedangkan wanita ini di Bekasi.
Singkat kata, mereka pun menikah dan kemudian harus tinggal terpisah karena suaminya harus kembali bekerja.
Sang istri sempat merasa sedih karena ia tak kunjung hamil walau dokter menyatakan ia dan suaminya tak ada masalah.
Namun, hasil test-pack beberapa bulan kemudian menyatakan ia sudah positif hamil, rasa bahagianya pun sudah tak terbendung namun sang suami sedang tak ada di sisinya.
Pun di saat air ketubannya pecah sang suami tak ada di sisinya, bahkan hingga anaknya lahir, ayah dari perempuan ini yang mengadzankannya.
Baca: Video Istri Labrak Valakor Turun dari Mobil Ini Viral, Ternyata Wanita Itu Sahabatnya Sendiri
Tapi saat hari ke-47 umur anaknya, ia mendapatkan kenyataan yang lebih pahit dari itu.
Sang anak akan merayakan aqiqah di rumahnya.
Suatu hari, sang istri membaca sms dari ponsel suaminya pada seorang ustad.
Beginilah kisah lengkapnya.
"47 Hari Pasca Melahirkan Aku Menerima Kenyataan Pahit Dari Suamiku..
Aku dan Suamiku memang cukup lama Pacaran (kurang lebih 3 tahun) dan akhirnya kami bertunangan dan menikah.. Dari Awal pacaran kami memang sudah menjalani hubungan LDR.. Sampai setelah menikah aku dan suamiku memang tidak tinggal bersama, karena memang suamiku bekerja di Luar kota tepatnya daerah Tegal dan aku bekerja di Bekasi. Memang dari awal ini sudah menjadi kesepakatan kami berdua, suamiku bilang nanti dia yg akan pindah ke bekasi karena memang keluarga suamiku dan keluarga ku berada di bekasi.
Walau kami tinggal terpisah, tapi sebisa mungkin kami rutin bertemu setiap minggunya karena memang jarak yg memisahkan kami jadi ya kalau ketemu dua minggu sekali, paling cepet seminggu sekali suamiku pulang kebekasi menemui aku. Kadang kalau aku libur dinas ya aku yg mengunjungi suamiku ke tegal, setiap bulannya aku sempetin untuk aku pulang ketegal menemui suamiku.. Aku tidak ada perasaan curiga sedikitpun terhadap suamiku, kalau suamiku ga pulang dia bilang ada dinas luar, Aku sebagai istri ya percaya aja selama ini, walau entah itu benar dinas luar atau dinas luar-luaran alias dirumah selingkuhannya..