Sehari Sebelum Tewas Dalam Kebakaran, Anak Ini Tulis Surat Untuk Orangtuanya, Isinya Menyedihkan
Semua keluarga korban di Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah di Keramat tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Suasana haru terasa di ruang forensik Rumah Sakit Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (14/9/2017) dinihari.
Semua keluarga korban di Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah di Keramat tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Sekitar 20 orang terdiri dari pelajar dan pengajar dilaporkan meninggal dalam kejadian tersebut.
Kedatangan keluarga korban ke ruang forensik RS Kuala Lumpur untuk mencocokan identitas korban.
Kebakaran ini menyisakan kesedihan mendalam bagi Norhayati Khalid, ibu dari salah satu korban bernama Ameil Ashraff Abd Rasid (11).
Baca: Pernah Hamil Di Luar Nikah, Model Seksi Ini Disebut Telantarkan Anaknya Sampai Hampir Bakar Rumah
"Kemarin saya ketemu dia, saya siapkan makanan kesukaanya. Meski baru tiga bulan belajarr di Pusat Tahfiz, namun Ameil sudah bisa menyesuaikan dengan teman dan gurunya," kata Norhayati kepada Mynewshub.cc.
Norhayati mengatakan, pertemuan dengan Ameil kemarin adalah yang terakhir baginya.
Sebelum kembali ke Pusat Tahfiz, anaknya sempat menyerahkan kertas berisi tulisan tangan Ameil.
Baca: Tajir dan Baik Hati, Ternyata Ini Sumber Kekayaan Suami Artis Cantik yang Baru Berhijab Ini
Dalam suratnya Amiel mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya.
"Setelah saya memeluknya, saya menciumnya, dia bilang 'ibu, itu surat'. Seharusnya aku bertemu dengannya hari Jum'at ini tapi aku tidak menyangka semalam bahwa aku bisa menemukannya. " katanya.
Video Youtube/Mynewshub.cc
"Dia selalu berdoa untuk saya dan suami saya. Dia selalu mengatakan bahwa dia mencintai kita dan dia sering membuat doa untuk kesejahteraan kita. Kurasa tidak, " kenang wanita ini sambil bersimbah air mata.
Baca: Tiap Hari Makan Nasi Beraroma Tak Sedap, Ibu Ini Kaget Saat Cek Rice Cooker yang Biasa Dipakai
Hal ini yang sangat menyakitkan kata Norhayati adalah ketika Ameil sering mengatakan berterimakasih kepada kedua orang tuanya.
Dia mengatakan dengan belajar di sekolah tahfiz, dia bisa membantu kedua orang tuanya untuk masuk surga dengan mudah.
"Saya diberitahu saat sedang bekerja, bahwa Tahfiz terbakar," ujarnya.(*)