Film G30S PKI

5 Fakta Film G 30S PKI, Nomor 4 Tak Banyak Diketahui Orang

Film yang sangat familiar di setiap tanggal 30 September itu berjudul "Penumpasan Penghianatan G30S PKI".

Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Istimewa
Film Penumpasan Penghianatan G 30 S/PKI 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bagi kalian yang lahir di tahun setelah jatuhnya rezim Orde Baru sepertinya belum pernah menonton film yang cukup fonomenal sat itu.

Film yang sangat familiar di setiap tanggal 30 September itu berjudul "Penumpasan Penghianatan G30S PKI".

Betapa tidak, film ini jadi ikon setiap bulan September karena selalu diputar dan wajib ditonton bersama.

Setiap tanggal 30 September, seluruh siswa dari SD hingga SMA berbondong-bendong menuju bioskop untuk menonton film tentang sejarah kekejaman PKI saat itu.

Meski, lama-lama membosankan, namun pelajar wajib menontonnya.

Baca: Ini Kata KPAI Jika Anak Menonton Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI

Namun, sejak Soeharto lengseng kwajiban menonton film berdarah-darah dan sadis ini tidak ada lagi.

Bahkan sejak itu, kepuleran film itu meredup.

Nah, bagi kalian yang lahir tahun setelah reformasi 1998 hingga saat ini, seperti belum pernah menonton film tersebut.

Baca: Cuplikan Film G30S/PKI Bikin Senyum-Senyum Sendiri, Pembicaraan Rapat Malah Soal Ini

Tapi, meskipun tidak pernah menonton setidaknya kalian tahun tenang film tersebut.

Dirangkum dari berbagai sumber ada lima fakta film 'Penghianatan G30S PKI'.

Lima fakta yang berhasil dirangkum TribunnewsBogor.com adalah :

1. Sutradara  Arifin C Noer

Arifin C Noer membuat film G 30S PKI dengan sangat apik.

Dalam film tersebut, seolah kejadian seperti nyata terjadi pada saat itu dengan setting lokasi Jakarta di tahun 1965.

Pria kelahiran 10 Maret 1941 ini telah menghasilkan 13 film sepanjang karirnya di dunia film Tanah Air dan meraih banyak Piala Citra dalam ajang Festival Film Indonesia.

Salah satu film terlaris dan paling kontroversial adalah Pengkhianatan G30S PKI.

2. Ide Cerita dari Buku

Film Pengkhianatan G30S PKI dibuat berdasarkan buku tahun 1968 karya sejarahwan militer Nugroho Notosusanto dan investigator Ismail Saleh yang berjudul Percobaan Kudeta Gerakan 30 September di Indonesia.

Dari buku tersebut kemudian diterjemahkan menjadi sebuah jalan cerita.

3. Judul Asli

Sebelum dirubah, judul film ini awalnya berjudul 'Sejarah Orde Baru.

Proses pembuatannya memerlukan waktu 2 tahun, dengan lama syuting 1,5 tahun.

Film ini dibintangi Umar Kayam sebagai Presiden Soekarno, Amoroso Katamsi sebagai Mayjen Soeharto dan Ade Irawan sebagai istri Jenderal Ahmad Yani.

4. Rano Karno tidak lolos casting

Banyak yang tidak tahusalah satu calon pemain Film G30S PKI, adalah Rano Karno.

Tadinya Rano akan memainkan Kapten Pirre Tandean, ajudan Jenderal Nasuton.

Namun, karena tidak memiliki tahi lalat di wajah, Rano gagal memerankan Pierre Tandean.

5. Dibiayai pemerintah

Produksi film Pengkhianatan G30S PKI menelan biaya hingga Rp 800 juta.

Angka yang cukup fantastis untuk tahun 1984.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved