Cerita Pengusaha Tas Bertemu Jokowi di Pameran, Rambut Lepek Sampai Dagangan Diborong Ibu-Ibu

Tasnya itu pun dipegang oleh Jokowi di depan hadirin sambil menanyakan harga dan beberapa hal lain.

Penulis: Tania Natalin Simanjuntak | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram
Gaby dan Jokowi 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin Simanjuntak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bagai ketiban durian runtuh, perempuan berusia 24 tahun ini tak pernah menyangka jia karyanya akan masuk dalam acara bergengsi.

Kejadian itulah yang dialami oleh seorang Gabriella Manurung atau yang disapa Gaby saat acara pembukaan pameran Kriyanusa Dewan Kerajinan Nasional atau Dekranas 2017 di Balai Sidang, Jakarta Convention Center, pada 27 September 2017 kemarin.

Sebenarnya hari itu tak akan jadi luar biasa jika Gaby tak dijadwalkan hadir sebagai salah satu awardee di pameran yang akan dihadiri Joko Widodo.

Gaby yang belakangan tinggal di Bali ini pun bercerita sedikit dengan TribunnewsBogor tentang pengalaman yang tak akan pernah ia lupa selama hidupnya itu.

Baca: Penampilan Tak Karuan karena Sibuk Urus Anak, Curhat Mamah Muda Ini Curi Perhatian Warganet

Menurut perempuan lulusan FSRD ITB tersebut, ia termasuk beruntung lolos seleksi untuk penganugerahan Dekranas Award 2017.

"Kebetulan saya adalah salah satu awardee, produk saya dianugerahi Dekranas Award 2017 kategori Kayu" ucapnya melalui Whatsapp pada TribunnewsBogor.

Tadinya ia berpikir ia akan jadi peserta saja di acara itu, namun sesuatu yang tak ia sangka terjadi hingga seorang Jokowi memanggilnya ke depan!

"Awalnya saya berniat untuk tidak menghadiri acara tersebut karena tidak yakin menang dan sudah minta untuk diwakilkan saja, tapi pada saat terakhir saya memutuskan berangkat dengan pesawat paling pagi dari Bali." kenang Gaby yang hobi menggambar sejak kecil.

"Dalam perjalanan dari Bandara Soetta menuju JCC, ternyata macet sekali. Akhirnya saya putuskan untuk turun dari taksi dan melanjutkan perjalanan dengan ojek, sialnya di tengah perjalanan saya malah kehujanan." hal itulah yang menyebabkan rambutnya jadi agak lepek.

"Setelah menembus hujan, dengan keadaan masih lepek saya diantar masuk hall oleh panitia, saya kira saya akan duduk di barisan belakang. Ternyata saya diantar ke barisan paling depan, hilang deh kesempatan untuk curi-curi ke toilet." tambah Gaby.

Tapi betapa beruntungnya dia, dari 8 awardee kebetulan yang dipanggil adalah kategori Batu dan Kayu, alhasil, ia maju ke depan membawa karyanya dalam bentuk tas, dalam keadaan belum sisiran dan juga efek terkena angin habis naik ojek.

Khara, adalah nama brand kerajinan yang ia usung dengan bahan seluruh komponen tas mulai dari kayu, aksesoris metal, strap kulit, sampai packaging di-desain sendiri dan dibuat handmade di sentra-sentra kerajinan di Bali.

Tasnya itu pun dipegang oleh Jokowi di depan hadirin sambil menanyakan harga dan beberapa hal lain.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved