Pakai Mobil Dinas TNI, Mantan Dokter Letuskan Pistol dan Ancam Petugas Parkiran Mal
Ia juga sampai tertunduk-tunduk saat A meledakkan senjata ke arah atas.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah rekaman CCTV di area parkir sebuah mal.
Dalam siaran berita di Sapa Indonesia Akhir Pekan di Kompas TV, peristiwa itu terjadi di area parkir Mal Gandaria City, Jumat (6/10/2017) malam.
Dalam rekaman tersebut, seorang pria yang diketahui berinisial A ini diduga melakukan menganiaya dan mengancam seorang petugas parkir.
Pria tersebut juga mengancam menggunakan pistol dan meletuskannya ke arah atas.
Diketahui ancaman dan penganiayaan itu dilakukan karena A merasa tersinggung saat ditagih uang parkir sebesar Rp 20 ribu.
A merupakan mantan dokter di RSPAD Gatot Subroto.
Pelaku saat itu sedang membawa mobil dinas TNI.
Terlihat petugas parkir sampai keluar pos jaga saat diancam.
Ia juga sampai tertunduk-tunduk saat A meledakkan senjata ke arah atas.
Peristiwa ini telah ditangani petugas Polres Metro Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Iwan Kurniawan mengatakan pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Status suda tersangka, pasal yang kami terapkan untuk sementara 351 dan 335. Ini dikarenakan yang bersangkutan merasa bahwa membawa mobil dinas plat TNI tak pelu membayar parkir. Karena yag bersangkutan memiliki pengetahuan bahwa ada Perdanya. dan ia tersinggung karena ditagih parkir," ujarnya dalam siaran berita di Sapa Indonesia Akhir Pekan.
Sementara, Kadispen TNI AD, Brigjen Alfret Denn Tuejeh mengatakan senjata yang digunakan oleh pelaku bukan merupakan senjata organik TNI.
"Saya tegaskan itu bukan senjata organik TNI AD. Ini masih kita selidiki jadi yang kita selidiki sekarang penggunaan mobil (dinas) itu," ungkapnya.