Foto Ijazah Dibakar Viral, Alasannya Bikin Netizen Beri Dukungan Penuh
Kertas tebal itu berwarna hijau dan putih itu juga dilengkapi sebuah foto di bagian bawah kirinya.
Penulis: Tania Natalin Simanjuntak | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Foto ijazah sedang dibakar ini bukan tanpa alasan dilakukan.
Ada sebuah alasan yang membuat pemilik tangan pemegang korek api di foto untuk membakarnya.
Belakangan tersebar di jagat maya sebuah foto yang menampilkan sebuah ijazah.
Kertas tebal itu berwarna hijau dan putih itu juga dilengkapi sebuah foto di bagian bawah kirinya.
Tak dijelaskan ijazah apakah itu, apakah ijazah SMP atau SMA.
Baca: Ketik Azis di Google, Hasil Pencariannya Bikin Mata Warganet Terbelalak
Namun yang pasti ijazah itu sudah tak berbentuk sempurna lagi karena tengah dibakar!
Ijazah tersebut sengaja difoto dalam keadaan terbakar oleh sang pengambil foto.
Ternyata ada pula kisah ironis dibalik pembakaran ijazah itu.
Seorang netizen mengungkapkan apa yang ia alami di sebuah grup di Facebook.
Baca: Satu Pesawat Dengan Puluhan Tenaga Kerja Asal Cina, Vokalis Seventeen Curhat Di IG dan Jadi Viral
Pernyataannya ini langsung jadi viral dan diunggah ulang oleh banyak akun, termasuk akun Twitter @yeahmahasiswa.

Beginilah isi curahan hati orang tersebut.
"Minjem duit melas2, minta tolong baik2 di grup share.. udah ditolongin ga tau diri, bilang 1 minggu, sekarang udah mau 2 bulan, ditagih dicuekin,
di Whats App ga dibaca pura2 ga liat padahal setiap saat buka Whats App, diancem bakal gue bakar ga diladeninya..
Ni akhirnya gue buktiin.. gpp deh hilang 300 ribu.. manusia ga tau terima kasih udah ditolongin. ijasahnya gue bakar..."

Tak pelak, hal ini banyak mengundang respon dari netizen.
@fiasaurus: tapi emg sih org yg suka ngutang tuh bener2 gatau diri, minjemnya melas bayarnya males~
@dinia456: Ya jaman sekarang yg ngutang lebih galak/senga dr yg ngasih utang. Klo ga diginiin ngelunjak.
@jnessy_: bisa dibikin lagi tapi musti bolak balik ke dinas pendidikan. ongkos akhirnya kesana kesini blm tentu kurang dari 300rb..
Pernahkah Anda mengalami hal yang serupa?
Bagaimana tanggapan Anda?