Dua Tahun Menjabat Kepala BNN, Buwas : Makin Hari Makin Tak Tenang
Ketidaktenangan yang dialami Buwas lantaran begitu luar biasanya peredaran narkoba di Indonesia.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Komjen Budi Waseso mengaku tidak tenang sejak dua tahun menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Ketidaktenangan yang dialami Buwas lantaran begitu luar biasanya peredaran narkoba di Indonesia.
"Saya menjabat sebagai kepala BNN sudah sekitar dua tahun lebih. Semakin haru itu bukan semakin tenang tapi semakin tidak tenang," ujar Komjen Buwas saat menghadiri pemusnahan barang bukti ganja seberat 2,8 ton di PT Indocement Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (21/11/2017).
Menurutnya, menangani kasus narkoba bukan merupakan perkara mudah.
Sebab, pemberantasannya bukan hanya dilakukan dibagian hilir saja namun hingga kebagian hulu alias bandar besarnya.

Tak hanya itu, kata dia, para pengedar narkoba memiliki jaringan yang sangat kuat sehingga perlu kehati-hatian.
Terlebih, sambungnya, tidak ada jaminan keselamatan bagi anggota di lapangan saat sedang berhadapan langsung dengan para pelaku.
Menurutnya, anggotanya yang di lapangan hanya dituntut sikap militansi untuk memberantas narkotika dengan tujuan menyelamatkan generasi masa depan.
"Seperti kasus ganja 2,8 ton yang ditemukan di Bogor ini merupakan jaringan, kebetulan lagi apes saja sehingga ketangkep. Makannya kami akan kejar terus hingga ke hulunya," tegasnya.
Anak-anak Teriak 'Om Buwas'
Suasana di halaman parkir Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur mendadak riuh.
"Om Buwas keren sekali," ujar pembawa acara, saat Budi Waseso mulai memasuki area panggung bersama sepeda motor vespanya.
Setiap kali pembawa acara memanggil dan menyuruh murid-murid sekolah dasar, panggilan 'Om Buwas' cukup sering didengar.
Anak-anak sekolah dasar dari sekitaran Jakarta pun serius dan fokus mengikuti kegiatan 'Pesan Pak Buwas Untuk Anak-anak Indonesia' pada Jumat (21/7/2017), di BNN Cawang, Jakarta Timur.
Saat hendak memulai wawancara seorang wartawan pun menyapa Budi Waseso dan memanggil Om Buwas.
Baca: Nikmatnya Sesaat, Konsumsi Sabu Bisa Berdampak Buruk Terhadap Otak
"Wawancara dulu Om Buwas," kata wartawan.

Budi Waseso pun sembari tertawa lalu tersenyum dan meladeni setiap pertanyaan wartawan.
Baca: Kurir 1 Ton Sabu yang Diselundupkan ke Indonesia Dibayar Rp 400 Juta Per Orang
Pada kegiatan Badan Nasional Narkotika, di depan ratusan murid sekolah dasar, Budi Waseso Kepala Badan Narkotika Nasional, menyampaikan murid-murid Sekolah Dasar untuk mulai sekarang membangun gaya hidup sehat, di mulai dari tidak jajan sembarangan dan lebih memilih untuk membawa bekal higinis dari rumah.
Budi Waseso pun menyampaikan daruratnya narkoba tepat dimomentum hari anak nasional 23 Juli mendatang.
"Narkoba kini sudah jelas menyasar anak-anak sekolah mulai dari TK, SD, hingga SMP, sehingga sesegara mungkin menyikapinya," kata Budi Waseso, Kepala Badan Narkotika Nasional, di Jakarta pada Jumat (21/7/2017).
Ia menegaskan ancaman besar Indonesia adalah narkoba, khususnya untuk generasi anak-anak yang jadi penerus bangsa.(*)