Waduk Ciawi
Sambil Tinjau Waduk Ciawi, Jokowi Sindir Pemprov DKI Soal Drainase
Presiden Joko Widodo mengatakan, pembangunan dua waduk tersebut akan mengurangi aliran air ke Jakarta hingga 30 persen.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Demi menyelesaikan persoalan banjir Jakarta, pemerintah membangun waduk Sukamahi - Ciawi di kawasan hulu sungai Ciliwung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Presiden Joko Widodo mengatakan, pembangunan dua waduk tersebut akan mengurangi aliran air ke Jakarta hingga 30 persen.
Selain itu, untuk memaksimalkan pencegahan banjir Jakarta, hilir sungai Ciliwung juga harus diperhatikan.
"Di hilirnya, di Jakarta sendiri, kementrian PU terus akan mengerjakan pelebaran kali Ciliwung, itu terus akan dikerjakan," ujar Jokowi ketika meninjau waduk Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (15/12/2017).
Baca: Pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi Dimulai, Jokowi Optimis Bisa Kurangi Banjir Jakarta
Jokowi berharap kepada pihak Provinsi untuk menaruh perhatian terhadap darinase-drainase jalan, sungai-sungai kecil agar bersih.
"Pemeliharaan waduk-waduk di Jakarta itu harus dikerjakan, plus bisa tambah waduk-waduk yang ada di Jakarta, itu akan sangat mengurangi sekali, waduk sunter, pluit, melati, setiabudi, semuanya harus dikerjain," katanya.
Baca: Pembebasan Lahan Waduk Ciawi Baru 22 Persen, Jokowi Minta Tahun 2019 Harus Sudah Selesai
Kemudian pihaknya juga kini tengah melakukan sodetan-sodetan kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur dimana menurutnya akan segera selesai dan mengurangi banjir di Jakarta.
"Pusat mengerjakan, Pemprov mengerjakan, semua harus konsisten mengerjakan itu, insyaAlloh akan banyak menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta," ungkapnya.(*)
