Dicampur Pakai Minuman Berenergi, Begini Bahanya Efek Dari Miras Oplosan CJ Khas Puncak

Di kawasan Cisarua, CJ dijual berkisar dari Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu per kantongnya

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Minuman keras oplosan bernama 'cai jeruk' atau akrab disebut CJ rupanya sudah lama menjadi incaran pihak berwenang.

Dari Satpol PP sampai Kepolisian di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor.

Sampai dengan saat ini TribunnewsBogor.com memang belum mendapat data soal korban jiwa akibat menenggak minuman tersebut.

Namun, dari video yang beredar di jejaring WhatsApp efek yang ditimbulkan sangat mengejutkan.

Di video Tokoh Masyarakat, Hendrik menyiramkan cairan warna kuning di dalam plastik.

Kemudian, dibakar menggunakan korek.

Tak disangkanya, begitu dibakar api menyembur sangat cepat.

Kapolsek Cisarua, Kompol Sujito mengatakan bahwa CJ dibuat dari beberapa jenis minuman.

"Di dalamnya ada ciu, dicampur-campur, ditambah extra jos, kan warnanya macem-macem, ada yang kuning ada yang hitam. Tergantung selera, misalnya pengen rasa anggur, dia buat, gitu," jelasnya.

Di kawasan Cisarua, CJ dijual berkisar dari Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu per kantongnya.

"Sebutannya CJ, cai jeruk, tapi isinya bukan air jeruk," ujar Sujito kepada wartawan Rabu (20/12/2017).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved