Bercerita Pernah Tak Lolos Audisi Indonesian Idol, Curahan Anji Malah Tuai Pujian Warganet
Tak ayal, sejak diposting 11 jam lalu, postingan Anji sudah mendapat 28 ribu love dari netizen.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Cerita pengalamannya ketika mengikut ajang pencarian bakat Indonesian Idol penyanyi satu ini mendapat banyak pujian dari warganet.
Sewaktu tahun 2004 silam ternyata Anji pernah menjadi peserta dalam ajang berbakat.
Sayang, pelantun lagu 'Dia' itu tak lolos saat audisi.
Lewat akun Instagram @duniamanji, lelaki tersebut menceritakan dan memberi inspirasi bagi banyak warganet.
Tak ayal, sejak diposting 11 jam lalu, postingan Anji sudah mendapat 28 ribu love dari netizen.
MOTIVASI BUAT ORANG-ORANG GAGAL. Iya, itu saya, Indonesian Idol yang gagal di tahun 2004.
.
Cobain ajang Indonesian Idol, atau kontes nyanyi lainnya, buat mengasah keberanianmu berkompetisi juga bagaimana kemampuanmu dipandang orang lain (dalam hal ini, Juri). Pasti banyak pelajaran dari komentar-komentar mereka, karena mereka adalah orang-orang hebat. Gak harus selalu komentar bagus.
Komentar pedas ataupun kritik, juga bisa membangun.
Waktu itu saya dibilang lebih cocok jadi Penyanyi dalam sebuah Band, daripada Solois.
Penyelenggaraan pertama, Indonesian Idol sepertinya mencari pemenang yang suaranya memang festival sekali. Yang menang Joy dan Delon.
DAN BENAR.
Saya bersama Drive, band saya dulu, berhasil.
Walaupun sekarang saya sudah solo kembali, yang jelas prediksi Juri tepat. Sekarang kan cara saya berpakaian dan nyanyi juga sudah berbeda.
Balik lagi... Ikutilah ajang/kontes menyanyi.
Kalau lolos/menang, cakep.
Kalau kalah, bukan berarti jelek.
Cari jalan lain. Gak usah menggerutu dan bilang Kontestan lain lolos/menang karena rekayasa atau apapun. Sudah lah, jangan jadi orang yang alih-alih meningkatkan performa diri sendiri, malah nyalahin orang lain untuk ketidakberhasilannya.
Saya bukan Motivator, yang memotivasi orang lain dengan kalimat-kalimat dan teori-teori bagus.
Saya mau jadi Inspirator, yang menginspirasi orang melalui cerita yang sudah saya lalui.
Cerita kegagalan yang jadi pelajaran.
Dulu saya adalah Penyanyi yang (tampaknya) gagal.