Miris ! Digendong Orang yang Habis Merokok, Bayi Malang Ini Kritis dan Sulit Bernafas

Dikisahkan, bayinya dilarikan ke rumah sakit pada pukul 1.30 pagi dan dikirim ke bangsal yang sebagian kritis dan diberi oksigen dua kali.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Facebook

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sudah banyak kasus para perokok pasif terkena dampak rokok.

Tak sedikit pula dari mereka yang meregang nyawa akibat terpapar asap rokok dari orang-orang di lingkungannya.

Seperti kisah seorang bayi yang meninggal dunia karena terkena pneunomia akut akibat terpapar asap rokok.

Orangtua bayi bernama Muhammad Hafizh membagikan kisah itu di akun Facebook-nya dan menjadi viral.

Singkat cerita, saat itu ia dan keluarga tengah melakukan aqiqahan anaknya.

Baca: Gara-Gara Tulis Tentang Ahok di Gerobaknya, Pedagang Kopi Keliling Ini Ngaku Kebanjiran Berkah

Saat acara itu ternyata ada orang yang sedang merokok, hingga keesokan harinya Hafizh mengalami sesak napas.

Penyakitnya itu semakin parah hingga akhirnya ia menghembuskan nafas terakhir.

Kisah serupa juga ternyata pernah dialami pengguna akun Facebook Huda Farid Irfan Ali.

Dikutip dari The Coverage, Huda Farid membagikan kisah pilu yang dialami bayinya karena mengalami sakit serius akibat terpapar asap rokok.

Baca: Rekaman Detik-detik Gedung BEI Ambruk, Wanita Teriak Histeris Saat Suara Benda Ini Jatuh ke Lantai

Postingan itu menjadi viral dan telah dibagikan lebih dari 8 ribu kali.

Dalam postingannya, ia menuliskan sebagai berikut :

"Ini adalah pilihan pribadi Anda sendiri untuk merokok, tapi tolong jangan membawa bayi langsung setelah merokok.

"Karena bayi yang harus menderita semua rasa sakit dan orang tua yang harus begadang sepanjang malam merawat bayi.
Bila orang tua tidak mengizinkan Anda membawa anak mereka, Anda menyebutnya sombong. Residu asap sangat berbahaya bagi anak-anak, apakah Anda mengerti? "

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved