Longsor di Terowongan Soetta
5 Fakta Korban Kedua Longsor di Bandara Soetta, Pesan Terakhir Mutmainah Bikin Ayah Khawatir
Mutmainah bersama Dyani Putri berada di dalam sebuah mobil dan tertimbun longsor di Bandara Soetta
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pesan singkat yang dikirim Mutmainah, korban kedua tanah longsor di underpass kereta bandara kawasan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten menjadi isyarat terakhir untuk sang ayah, Syamsudin Ismail.
12 jam lamanya, Mutmainah tertimbur reruntuhan longsor di Bandara Soetta.
Mutmainah bersama Dyani Putri berada di dalam sebuah mobil dan tertimbun longsor tembok di Jalan Perimeter Selatan sejak Senin (5/2/2018).
Putri bershasil dievakuasi terlebih dahulu.
Putri yang berada di posisi kemudi diselamatkan petugas pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.50.
Sementara Mutmainah diselamatkan petugas pukul 07.00.
Baca: Foto Dianti Putri Korban Longsor di Bandara Soetta, Komunikasi Terakhir Sebelum Wafat Mengharukan
Kondisi tubuhnya pasca tertimbun longsoran menjadi perhatian banyak orang.
Berikut ini TribunnewsBogor.com mengumpulkan fakta-fakat soal Mutmainah dari Tribunnews.com dan Kompas.com
1. Petugas kesulitan evakuasi Mutmainah
Hingga pukul 05.21 WIB satu orang korban yang terjepit di terowongan Perimeter Bandara Soekarno-Hatta belum bisa dievakuasi.
Mutmainah masih dalam kondisi terjepit di dalam mobil yang ditumpanginya.
"Kepalanya sudah bisa keluar hanya perutnya terjepit safety belt agak susah tapi kita terus berjuang sekuat tenaga,"kata Kabasarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun televisi swasta, Selasa(6/2/2018).
Menurut Syaugi posisi Mutmainah berada di kursi depan sementara celah yang memungkinkan untuk melakukan penyelamatan hanya kurang dari setengah meter.

"Jadi ini sangat sempit sekali, kita mau potong besi tapi kita takut korban karena masih ada bagian tubuh yang terjepit,"kata M Syaugi.