Deretan Fakta Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Bogor, Penyebabnya di Nomor 2 Dan 3
Ketika itu TS yang membabi buta menusuk mantan istrinya, C yang mengakibatkan luka di beberapa bagian tubuhnya.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKAMAKMUR - Seorang pria nekat melakukan pembantaian terhadap keluarga mantan istrinya di Kampung Cijurey RT 1/ 1 Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur , Kabupaten Bogor, Senin (12/2/2018) sekira pukul 23.30 WIB.
Pada awalnya, pria berinisial TS datang ke kediaman mantan mertuanya J (48) yang di dalamnya terdapat Istri J, AS, anak perempuan J, C (21), suami C, ES (42), dan tiga anak J lainnya.
Ketika itu TS yang membabi buta menusuk mantan istrinya, C yang mengakibatkan luka di beberapa bagian tubuhnya.
Tak berhenti di situ, TS pun kemudian menusuk J dan ES menggunakan benda tajam hingga meninggal dunia.
Setelahnya, TS diketahui langsung membakar kediaman J. Saat itu, C yang masih bisa bergerak berusaha menyelamatkan diri bersama AS dan tiga adik C.
Berikut adalah fakta-fakta insiden pembunuhan tersebut.
1. Pelaku merupakan mantan suami korban tusuk.
TS dan C diketahui baru bercerai sekira empat bulan yang lalu.
Keduanya telah menjalin rumah tangga selama dua tahun.
TS dan C pun akhirnya memutuskan untuk bercerai karena diduga masalah ekonomi.
"Walai udah cerai, TS yang bekerja serabutan masih suka main ke rumahnya C," ujar seorang warga, Jumasih (53) kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (14/2/2018).
2. C menikah dengan ES
Hanya selang beberapa hari setelah melewati masa iddah, C dan ES diketahui langsung melangsungkan pernikahannya.
"Nikahnya juga baru dua minggu, jadi setelah tiga bulan sepuluh hari, C dan ES menikah," masih kata Jumasih.
3. TS disinyalir terbakar api cemburu

Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan, TS menusuk C, J, dan ES karena diduga cemburu terhadap mantan istrinya.
"Mantan istrinya yang merupakan korban tusuk baru menikah dua minggu, kemudian pelaku datang ke rumah J dan melancarkan aksinya," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (13/2/2018).
4. Insiden pembunuhan tak diketahui warga
Tetangga C, Jumasih (53) menerangkan bahwa kejadian pembunuhan itu berlangsung tengah malam.
Sehingga, tak ada satupun warga yang mengetahui kejadian itu.
"Karena sudah pada tidur juga, jadi taunya pas kebakaran aja," terangnya.
5. Mantan istri dilarikan ke RSUD Cileungsi
Mantan istri TS, C langsung dibawa ke rumah sakit pasca mendapatkan luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya.
Hingga saat ini, C masih berada di rumah sakit untk mendapatkan perawatan medis.
"Sekarang ibunya sama adik-adiknya kayanya lagi menemani di rumah sakit, kalau ayahnya dan suaminya tewas dan ikut hangus terbakar," jelasnya.
6. Pelaku gantung diri
Pelaku pembunuhan di Kampung Cijurey RT 1/ 1 Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur , Kabupaten Bogor ditemukan tewas gantung diri di Kandang Cacing, Selasa (13/2/2018).
TS ditemukan tewas dalam keadaan tergantung sekira pukul 01.00 WIB oleh penjaga cacing yang tak disebutkan identitasnya.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan, penjaga cacing menemukan jasad pelaku usai melihat kejadian kebakaran di kediaman J.
7. Pasca kejadian suasan sekitar lokasi sepi
Menurut Jumasih, pasca kejadian yang menewaskan dua orang, rumah milik J (48) itu memang kerap didatangi orang.
"Banyak yang ke sini, mulai dari warga, sampai pihak kepolisian," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (14/2/2018).
Namun, kata dia, suasana jelang magrib di sekitar lokasi pasca kejadian sedikit berbeda dengan sebelumnya
"Ya namanya juga habis ada kasus mungkin pada takut juga, jadi kalau udah pukul 19.00 WIB, di sini mah sepi, biasanya masih suka banyak yang di luar rumah," ucapnya.
8. Lokasi pembuhunan dan gantung diri berdekatan
Lokasi pembunuhan di rumah J rupanya tak jauh dengan lokasi gantung diri pelaku di kandang cacing.
Dua lokasi tersebut masih satu kampung, namun beda Desa dan RW.
Lokasi pembunuhan terjadi di Kampung Cijurey RT 1/ 1 Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur , Kabupaten Bogor.
Sedangkan lokasi gantung diri pelaku di Kampung Cijurey RT 1/ 3 Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.