Soal Otopsi Jasad Terduga Teroris Yang Tewas Misterius, Anggota DPR RI: Jangan Dokter dari Polisi
kematian MJ menyisakan tanda tanya karena ia meninggal usai dibawa Densus 88 untuk menjalani pemeriksaan.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anggota Komisi III Arsul Sani mengusulkan agar jenazah MJ, terduga teroris yang ditangkap di Indramayu, diotopsi oleh dokter independen.
Hal itu dilakukan untuk mencari tahu penyebab kematian MJ.
Pasalnya kematian MJ menyisakan tanda tanya karena ia meninggal usai dibawa Densus 88 untuk menjalani pemeriksaan.
"Kalau memang keluarganya itu membolehkan, biar diotopsi oleh dokter yang independen. Jangan dokter dari polisi, biar ketahuan ada penganiayaan atau enggak," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Arsul pun meminta Polri transparan dalam menjelaskan penyebab kematian MJ.
Baca: Penumpang Angkot di Jalur Puncak Banyak Yang Masih Was-was, Sopir: Narik Jadi Sepi
"Jadi itu minta dijelaskan secara transparan. Polisi harus menjelaskan penyebab kematiannya," ucap politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.
Selain itu, kata Arsul, Polri juga harus menjelaskan kenapa MJ dibawa oleh Densus 88.
Sebab, ia mendengar kabar bahwa MJ sedang dalam kondisi sakit.
Kemudian, Arsul juga mempersoalkan terkait pemenuhan hak-hak MJ, apakah Polri saat itu menyediakan dokter atau membawa ke rumah sakit.
-
Densus 88 Tangkap Satu Orang Residivis Teroris
-
Dibebaskan Pekan Depan, Abu Bakar Baasyir Akan Dibawa ke Kampung Halamannya di Solo
-
Komandan ISIS Tewas Setelah Bertempur Sendirian Karena Ditinggal Pasukannya di Medan Perang
-
Cerita Mantan Anggota Teroris Murid Ali Imron: Di Penjara Tidak Semakin Lunak, tapi Semakin Keras
-
Densus 88 Tangkap Kakak Beradik Terduga Teroris di Makssar