Korban Tewas Kecelakaan Maut di Bubulak Bogor Bertambah Jadi Tiga Orang
Bahkan, saat ini ketiganya sudah dimakamkan oleh pihak keluarga dilokasi pemakaman yang tidak jauh dari rumah korban.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunNewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAMPEA – Korban kecelakaan maut antara angkot dan truk semen yang terjadi di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, tepatnya dekat Jembatan Bubulak pada Sabtu (17/2/2018) kemarin diketahui bertambah menjadi tiga orang.
Ketiga korban yakni, Aca (63), Karna (50), dan Pepen (49).
Bahkan, saat ini ketiganya sudah dimakamkan oleh pihak keluarga dilokasi pemakaman yang tidak jauh dari rumah korban.
Keluraga korban, Ani (35) mengatakan, jenazah Pepen lebih dulu dikebumikan sekitar pukul 15.00 WIB pada sabtu (17/2/2018) kemarin dibading dua orang sodaranya yakni Aca dan Karna.
"Pas magrib jenazah Aca dan Karna baru tiba di rumah terus langsung dibawa ke masjid untuk disholatkan," kata dia saat ditemui TribunnewsBogor.com dirumah duka yang berlokasi di Kampung Cibanteng Babengket, Kelurahan Cihudeung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (18/2/2018)
Kemudian, kata dia, sekitar pukul 19.00 WIB kedua jasad saudaranya itu diantarakan ke tempat peristirahatan terakhirnya di lokasi pemakaman keluarga yang tidak jauh dari rumah korban.
"Karena orang tuanya (Aca) juga dimakamin disitu," imbuhnya.
Hingga saat ini, sejumlah kerabat dan kelaurga almarhum korban kecelakaan maut itu tampak masih terlihat dikediaman rumah korban.
Menurutnya, hingga sore tadi belum ada petugas dari kepolisian yang datang langsung mengunjungi mereka.
"Baru Pak lurah saja mas yang kesini, besok katanya perwakilan perusahaan semennya mau datang juga ke sini," ungkap Ani.
Sebelumnya diberitakan Kecelakaan lalu lintas di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, tepatnya dekat Jembatan Bubulak mengakibatkan dua orang meninggal dan tiga orang mengalami luka berat
Kapolsek Bogor Barat Kompol Pahyuni mengatakan kejadian tersebut tejadi pada pukul 10.00 WIB.
Ketika itu sebuah truk molen dari arah Yasmin melaju dengan kecepatan kencang menuju arah Bubulak.
Namun saat melintasi jembatan truk molen tersebut mencoba menyalip angkutan kota.
Karena kehilamgan keseimbangan pengemudi truk molen kemudian menabrak angkutan kota yang ada di sampingnya.
Akibatnya kendaraan pun terguling.