Pengundian Nomor Urut Parpol, Partai Lama 'Ributkan' Angka, Partai Baru Sindir 'Senior'
Penetapan nomor urut oleh KPU tampaknya menjadi awal 'persaingan' bagi ke-14 partai politik yang telah dinyatakan lolos verifikasi sebelumnya.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemilu 2019 akan segera dilaksanakan.
Penetapan nomor urut oleh KPU tampaknya menjadi awal 'persaingan' bagi ke-14 partai politik yang telah dinyatakan lolos verifikasi sebelumnya.
Momen menarik pun muncul saat penetapan nomor urut tersebut, Minggu (18/2/2018).
Momen pertama muncul dari senyum sumringah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Muhaimin tersenyum bahagia saat partainya mendapat nomor urut 1 sebagai partai peserta Pemilu 2019.
Ia mengatakan, PKB bersama partai lainnya akan bersaing tanpa menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Cak Imin lantas mengulang kembali kata satu dalam setiap ucapannya di pidato singkat para ketua umum sebelum rapat pleno pengundian nomor urut ditutup.
Baca: Pesona Wanita Di Partai Baru Peserta Pemilu 2019, Mantan Artis Hingga Sindir Senior
Berikutnya adalah momen menarik dari Partai Gerindra.
Ketika mengetahui mendapatkan nomor urut 2, para kader Gerindra langsung mengacungkan dua jari sembari berteriak "salam dua jari".
"Salam dua jari, salam dua jari, salam dua jari," teriak kader Gerindra yang hadir di ruang sidang utama KPU.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang kegirangan saat mendapat nomor urut 13, angka yang diasosiasikan dengan kesialan.
Oesman Sapta menganggap 13 adalah berkah.
"Hanya 1 dan 3 yang kalau dijumlah (digabung) jadi huruf B. Kalau B itu adalah berkah," kata Oesman saat menyampaikan sambutan, seusai pengundian.
"Dan B itu adalah bagus. Dan B adalah baik. Dan ada B di kata sabar. Robbanaa afrigh ‘alainaa shobron. Ya Allah, ya Tuhanku, limpahkanlah kesabaran atas diri kami. Jadi, jangan mau cari nomor yang kecil-kecil," ujarnya.