Mahasiswa IPB Tenggelam
Sebelum di Bawa ke Padang, Jasad Mahasiswa IPB di Shalatkan di Masjid Oleh Ratusan Mahasiswa
Keduanya diantar dari Rumah Sakit Karya Bakti Pratiwi menggunakan mobil ambulance milik IPB.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Damanhuri
lihat foto
Laporan Wartawan TribunNewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA – Dua mahasiswa IPB korban tewas tenggelam di Sungai Ciapus dibawa kembali ke Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk dimandikan dan dishalatkan di Masjid Al-Hurriyyah IPB.
Jenazah atas nama M. Fadli Zikri (20) tiba terlebih dulu pada pukul 16.20 WIB.
Disusul jenazah atas nama M. Dandi Firdaus (20) yang tiba pada pukul 16.35 WIB.
Keduanya diantar dari Rumah Sakit Karya Bakti Pratiwi menggunakan mobil ambulance milik IPB.
"Korban sekarang ditangani langsung oleh rektorat IPB, sampai diserahkan kepada keluarganya," ujar Mufthi (23) mahasiswa IPB yang ikut menangani korban sejak di lokasi kejadian.
Mufthi mengatakan jenazah Fadli akan dibawa ke kampung halamannya yang berada di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
"Semua biaya keberangkatan cargo jenazah dan lain-lain ditanggung oleh kampus," ujar Mufthi, Minggu (25/2/2018).
Sedangkan untuk jenazah Dandi, Mufthi belum dapat memastikan dimana Dandi akan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Dari pengamatan TribunnewsBogor.com, area Masjid Al-Hurriyyah IPB dipenuhi oleh teman-teman korban.
Hingga saat ini, pukul 17.20 WIB masih berlangsung pembacaan doa bagi kedua jenazah oleh mahasiswa dan dosen IPB.
Terlihat pula beberapa mahasiswa yang saling berpelukan dengan isakan tangis yang tertahan.
Sejumlah mahasiswa dan dosen ada yang langsung memandikan jenazah di ruang belakang masjid.
Beberapa mahasiswi dan dosen mempersiapkan kain kafan yang akan digunakan oleh korban.
Seperti yang diberitakan TribunnewsBogor.com sebelumnya, Fadli dan Dandi ditemukan tewas tenggelam di sungai Ciapus pada pukul 14.50 WIB.
Fadli merupakan mahasiswa Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Sedangkan Dandi adalah mahasiswa Program Peningkatan Kompetensi Umum (PPKU) dengan program studi Teknik Sipil dan Lingkungan.
Sebelum dibawa ke masjid Al Hurriyyah IPB, keduanya dibawa Kepolisian Sektor (Polsek) Dramaga ke Rumah Sakit Karya Bakti Pratiwi untuk dibuatkan Visum Etrepertum.
