7 Fakta Proyektil yang Ditemukan Di Studio Soneta, Putri Rhoma Irama Sampai Sebut Peluru 'Setan'

Ditemukannya satu proyektil di studio musik Soneta Record di Jalan Tole Iskandar Kota Bogor sabtu (3/3/2018) masih menjadi tanda tanya besar.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com/Tribunnews.com
studio musik Soneta Record di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Bogor sabtu (3/3/2018). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ditemukannya satu buah proyektil di studio musik Soneta Record di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok sabtu (3/3/2018) masih menjadi tanda tanya besar.

Studio tersebut merupakan milik dari raja dangdut Rhoma Irama.

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana seperti dilansir dari Kompas.com membenarkan atas kejadian tersebut.

"Benar, kemarin siang ditemukan satu butir proyektil peluru," katanya.

Dia belum bisa memastikan motif di balik penemuan proyektil peluru tersebut.

Baca: Lomba Renang Seberangi Selat Sunda Sejauh 39 Km, Ini Perenang yang Pertama Sentuh Garis Finis

"Penyidik sudah melakukan olah TKP, saat ini masih menunggu hasil olah TKP dari Tim Puslabfor Mabes Polri," kata Putu.

TribunnewsBogor.com melansir Kompas.com mengumpulkan sejumlah fakta-fakta soal penemuan proyektil peluru, simak ulasannya di bawah ini :

1. Ditemukan oleh office boy

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan proyektil ditemukan oleh OB.

Putu menyampaikan, proyektil peluru itu pertama kali ditemukan oleh office boy Soneta Record.

"satu butir proyektil peluru tergeletak di lantai depan teras Kantor Soneta Record," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana kepada Kompas.com, Minggu (4/3/2018).

Baca: Cukup Lama Bungkam, Abdee Slank Berikan Klarifikasi Terkait Perceraian Dan Isu Orang Ketiga

2. Diduga peluru nyasar

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana menduga, proyektil tersebut berasal dari peluru nyasar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved