Kerap Dikaitkan Dengan PKI, Jokowi: Kadang Saya Mau Marah, Tapi Serba Salah
Bahkan Jokowi pun mengaku sempat ingin meluapkan kemarahannya atas beredarnya isu tersebut.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) 'curhat' dihadapan belasan ribu warga Bogor saat menghadiri acara penyerahan sertifikat tanah di Lapangan Parkir Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (6/3/2018).
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Indonesia itu bercerita bahwa dirinya kerap diisukan sebagai penganut faham Partai Komunis Indonesia (PKI).
Menurutnya, Indonesia tergolong negara yang besar, jangan karena hal kecil masyarakat dipengaruhi oleh isu yang mengarah kepada fitnah.
"Saya saja banyak diisukan, katanya 'Jokowi PKI'," ucap Jokowi dihadapan belasan ribu warga Bogor.
Dikatakannya bahwa sudah puluhan tahun PKI dibubarkan.
"Ya padahal PKI bubar tahun 1965, saya aja lahir 1961, masa ada PKI balita," ucapnya.
Ayah tiga anak itu pun membantah kalau dirinya seorang PKI. Bahkan Jokowi pun mengaku sempat ingin meluapkan kemarahannya atas beredarnya isu tersebut.
"Itu yang fitnah ngaur, kalau difitnah seperti itu kadang saya mau marah, tapi ya gimana serba salah," terangnya.
"Tapi saya mau blak-blakan, kalau tidak diingatkan, orang nanti ada saja yang percaya," tambahnya.
Di sisi lain, Jokowi pun mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga persatuan bangsa, jangan sampai terpecah belah.
"Kita bersatu sudah 72 tahun, mari mita jaga ukhwah islam kita jangan sampai kita diadu terutama ketika pesta demokrasi," tandasnya.