Gaji Jokowi Setahun Tembus Rp 752 juta, 6 Presiden Ini Jumlahnya Jauh Lebih Tinggi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kabar soal kenaikan gaji Presiden Joko Widodo menjadi sekitar Rp 500 juta membuat masyarakat Indonesia menjadi heboh.

Betapa tidak, informasi tersebut dikaitkan dengan pemotongan gaji PNS sebesar 2,5 persen.

Malah ada pula yang mengaitkan dengan hutang Indonesia yang semakin membumbung.

Soal ini seperti melansir Tribun Jakarta, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pernyataannya terkait hal itu.

Dirinya menegaskan tak ada pembahasan soal kenaikan gaji presiden dan wakil presiden.

"Kabar itu tidak ada dan belum pernah ada pembahasan," ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Presiden, Bogor, Jawa Barat, Senin (12/3/2018).

Baca: Jenazah Kakek Direkam Pakai Aplikasi Tik Tok, Gadis Ini Tuai Kecaman Netizen

Sosok yang meraih penghargaan Menteri Keuangan Terbaik itu pun mengatakan kabar tersebut merupakan hoaks alias berita bohong.

"Di media sosial sekarang ini banyak sekali informasi atau dokumen yang dibuat mirip seperti dari pemerintah dan dipublikasikan," katanya.

"Padahal itu hoaks," lanjut Sri.

Dilansir Intisari, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima gaji sesuai dengan UU Nomor 7 tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden.

Baca: Anisa Bahar Ingin Punya Anak Seperti Prilly Latuconsina, Dia Anak Yang Sangat Patuh Sama Orangtua

Ini berarti gaji presiden adalah gaji pokok ditambah tunjangan, Rp 30.240.000 + Rp 32.500.000, menjadi Rp 62.740.030 dalam sebulan.

Sedangkan Wapres Jusuf Kalla memperoleh Rp 20.160.000 + Rp 22.000.000 atau sebesar Rp 42.160.000 dalam sebulan.

Jika diakumulasikan dalam setahun Presiden Jokowi memperoleh Rp 752.880.360 sedangkan Wapres Jusuf Kalla Rp 505.920.000.