Pilkada Jawa Barat 2018
Cagub Ridwan Kamil Tawarkan Konsep Kue Lapis Untuk Penataan Stasiun dan Terminal Di Jawa Barat
Pasang Rindu itu pun menjelaskan bahwa seharusnya kawasan stasiun merupakan kawasan yang serba ada.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Calon Gubernur Jawa Barat dari nomer urut 1, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya memiliki solusi untuk menata kawasan stasiun dan terminal di Jawa Barat.
Pasangan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum itu pun mengatakan bahwa untuk menata kawasan stasiun dan terminal itu seperti kue lapis.
"Tapi itu solusinya kalau saya gambarkan semuanya sudah jelas kaya kue lapis, semua fungsi dikumpulkan di terminal dan stasiun, itu hidup yang paling efisien," ujar pria yang akrab disapa Emil usai melakukan kampanye di Kawasan Cisarua Bogor, Kamis (15/3/2018).
Pria yang selalu menyebutkan dirinya merupakan pasang 'Rindu' itu pun menjelaskan bahwa seharusnya kawasan stasiun merupakan kawasan yang serba ada.
"Betul kalau serba ada, jadi stasiun disitu, pasar disitu apartmen disitu, hotel disitu semua disitu, jadi hidup ini produktif, mau belanja disitu, pergi keluar kota di situ rumah disitu," katanya.
Emil pun menceritakan saat dirinya sedang bekerja di Hongkong.
Ketika itu Ia tinggal di atas Stasiun di Hongkong.
"Saya dulu di Hongkong, tinggal di atas stasiu, jadi kalau setiap hari kerja saya turun ke bawah lewat mallnya, ke basemant naek keretanya, mau belanja turun dari apartemen, mau pergi-prgi tinggal ke basemant," katanya
Emil pun menjelaskan bahwa konsep Transit Oriented Development (TOD) merupakan satu diantara konsep untum menata kawasan stasiun dan terminal.
"Mudah-mudahan doakan saya bisa melahirnkan dalam lima tahun ke depan konsep TOD di terminal-trminal di Jawa Barat, karena perhari ini masih belum, karena meyakinkan gagasan ini masih di luar kendali keputusan saya," ucapnya.