Waduh ! Uang Lembur Perawat Yang Tangani Setya Novanto Setelah Tabrak Tiang Listrik Belum Dibayar
Hal tersebut terungkap pada lanjutan sidang Fredrich Yunadi, Kamis (15/3/2018).
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Masih ingat kecelakaan yang menimpa Setya Novanto yang menabrak tiang listrik hingga benjol di dahinya segede bakpao?
Ternyata ada fakta baru yang terungkap dalam sidang lanjutan Fredrich Yunadi, Kamis (15/3/2018).
Indri, perawat senior yang merawat Setya Novanto pasca kecelakaan menabrak tiang listrik ternyata belum dibayar biaya lemburannya oleh pihak Setya Novanto.
Malahan yang membayar uang lembur Indri adalah dr Alia bersama tiga orang lainnya.
Padahal, sebelumnya dr Bimanesh berjanji akan membayar uang lembur Indri beserta perawat lain.
Baca: Siapakah Yang Lebih Cocok Perankan Stephen Hawking? Benedict Cumberbatch Atau Ed Redmayne?
Ini terungkap dari keterangan dr Alia, mantan dokter di RS Medika Permata Hijau yang kini bekerja di PT Selaras, bergerak di bidang alat kejut jantung saat bersaksi di kasus dugaan penghalangi penyidikan e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Dokter Alia menjelaskan dirinya sudah bekerja di RS Medika Permata Hijau sejak 2016 sebagai petugas verifikasi BPJS.
Lalu saat Setya Novanto masuk ke rumah sakit tersebut, Kamis (16/11/2017), dia sedang menjadi Plt Manager Pelayanan Medik.
"Saat itu, Kamis 16 November 2017, saya baru dua atau tiga hari jadi Plt Manager Pelayanan Medik menggantikan pejabat yang cidera karena kecelakaan," ucap dr Alia.
Dokter Alia mengaku mendapat telepon dari dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Medika Permata Hijau, dr Bimanesh agar disiapkan ruang VIP untuk rawat inap Setya Novanto.
Direncanakan Setya Novanto akan masuk rumah sakit dengan diagnosa hipertensi berat.
Baca: Namanya Diusulkan, Mahfud MD Siap Berdialog Soal Jadi Cawapres Jokowi
Dokter Bimanesh juga menyampaikan dia sudah menghubungi dr Muhammad Thoyip, dokter spesialis jantung dan dr Joko Sanyoto, dokter spesialis bedah untuk melakukan perawatan bersama.
Belakangan diketahui kedua dokter itu belum diberitahu untuk merawat Setya Novanto.