Ini Yang Melatar Belakangi LIPI Bekerjasama Dengan Universitas Kyoto Jepang
lokasi geografis negara Indonesia yang lebih dekat dengan Jepang, memberikan keuntungan tersendiri.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH – Sejumlah proyek penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kerap kali bekerja sama dengan institusi dari luar negeri.
Beragam hal menjadi latar belakang atas pilihan tersebut, salah satunya terkait pembiayaan dari pemerintah pusat Republik Indonesia yang semakin berkurang nominalnya.
"Kita tidak hanya mengandalkan dana pemerintah, dana pemerintah itu kan makin lama makin sedikit, jadi akhirnya kami melakukan penelitian lewat kerja sama internasional," ujar Deputy Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI, Enny Sudarmonowati, Rabu (21/3/2018).
Enny mengatakan negara yang selalu menjadi rekan dalam kegiatan penelitian adalan Belanda dan Jepang.
"Tapi paling banyak Jepang, karena dulu orang yang pernah sekolah di sana pasti membina hubungan baik dengan profesornya, lalu bisa mengajak kerja sama disini," kata Enny.
Selain itu, pemerintah Jepang menurut Enny memberikan fasilitas pembiayaan untuk penelitian lebih banyak dibanding negara lain.
"Jepang memang banyak menyediakan skema-skema pendanaan dibandingkan negara lain," ungkapnya.
Enny menyatakan lokasi geografis negara Indonesia yang lebih dekat dengan Jepang, memberikan keuntungan tersendiri.
"Mudah aksesnya dan jika harus bolak-balik juga tidak terlalu lama," ucapnya.
-
Kebun Raya Bogor Ditutup Sementara, Dibuka Kembali Tergantung Cuaca
-
21 Ton Sampah Masuk ke Teluk Jakarta Setiap Harinya
-
Peneliti LIPI Sarankan Taufik Kurniawan Mundur dari Pimpinan DPR
-
Guru Besar IPB Prof Daniel Murdiyarso Raih Penghargaan LIPI Sarwono Award XVII
-
Peneliti LIPI Sebut Jokowi Sulit Tentukan Cawapres