Pidato Prabowo Soal Indonesia Bubar 2030, AHY: Jangan Pesimis, Orang Pesimis Biasanya Cepat Kalah
Menurutnya, persaingan dalam segala hal ke depannya memang membutuhkan karakter yang optimis dan pantang menyerah.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Peryataan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tentang 'Indonesia bubar tahun 2030' menjadi perhatian banyak pihak.
Tak terkecuali Tokoh Muda sekaligus, Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu 2019 Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Seraya tersenyum kecil, Suami Annisa Pohan itu berujar bahwa dirinya adalah orang yang optimis dan berprasangka baik terhadap masa depan bangsanya.
"Kalau bukan kita yang optimis dan berprasangka baik, siapa lagi, saya khawatir ini jadi ada dalam hati kita semua, terutama anak muda, maka indonesia benar-benar tidak akan kemana-mana," ujarnya kepada awak media, Kamis (21/3/2018).
Namun, kata dia, bila energi positif ditanamkan di hati seluruh masyarakat, maka akan melahirkan gagasan besar dengan karya-karya yang luar biasa.
"Dan pada akhirnya itu semua akan jadi penggerak bangsa kita mencapai kemajuan, bahkan mencapai keemasannya," tuturnya.
Putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun mengajak masyarakat untuk selalu optimis terhadap masa depan bangsa Indonesia.
"Jangan pesimis, orang pesimis biasanya cepat kalah, cepat gagal," ucapnya.
Menurutnya, persaingan dalam segala hal ke depannya memang membutuhkan karakter yang optimis dan pantang menyerah.
"Sehingga tidak ada tempat bagi mereka yang pesimis dan skeptis terhadap perjuangan dan masa depan bangsa sendiri," tandasnya.