Prabowo Sebut Indonesia Bubar Tahun 2030, Jokowi Tanggapi Dengan Tawa, Jusuf Kalla Bilang Itu Fiksi

Potongan video pidato Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi viral di media sosial.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Potongan video pidato Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi viral di media sosial.

Dalam potongan video tersebut, Prabowo menyebutkan bahwa Indonesia sudah tidak ada lagi di tahun 2030.

"Saudara-saudara! Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini. Tetapi, di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030," kata Prabowo dalam video tersebut.

Pidato Prabowo itu pun menuai beragam komentar dan reaksi, termasuk dari Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo tertawa ketika wartawan bertanya pendapatnya mengenai pernyataan Prabowo Subianto bahwa Indonesia akan bubar pada 2030.

Wartawan mewawancarai Presiden selepas Presiden menghadiri Rapimnas Ke-2 Partai Perindo di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

"Pak, minta tanggapan mengenai pernyataan Prabowo yang mengatakan Indonesia bubar tahun 2030," tanya wartawan.

Sontak, Presiden tertawa beberapa saat.

Usai tawanya mereda, Jokowi mengatakan seharusnya kita semua memandang masa depan dengan rasa optimisme, bukan sebaliknya.

"Kita memandang ke depan itu harus memandang dengan rasa optimisme. Kita memandang ke depan itu harus juga memberikan sebuah harapan yang lebih baik kepada anak-anak muda kita, kepada rakyat kita," kata Jokowi.
Ia mengakui, sebagai bangsa, Indonesia pasti akan menghadapi sejumlah tantangan serta hambatan.

Namun, Jokowi mengingatkan, sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus tetap kuat menghadapi tantangan yang ada.

"Sesulit apa pun tantangan yang ada, sesulit apa pun hambatan yang ada, itu harus memberikan rasa optimisme, rasa harapan ke depan lebih baik, memang harus seperti itu," lanjut Presiden.

Lain halnya dengan Presiden, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan, pernyataan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto bahwa Indonesia akan bubar pada 2030 adalah fiksi.

"Itu kan fiksi," ujar Kalla ketika ditemui di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta Kamis (22/3/2018).

Dilansir dari Kompas.com, pernyataan Prabowo tersebut mengutip novel fiksi ilmiah 'Ghost Fleet: A Novel of the Next World War' karya PW Singer and August Cole, 2015.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved