Tak Hanya Gunung Gede Pangrango, Pendakian Gunung Semeru Juga Kembali Dibuka Awal April 2018
Hal tersebut juga bertujuan menjaga dan memelihara keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Setelah ditutup awal tahun 2018, mulai 4 April 2018 pendakian Gunung Semeru kembali dibuka.
Pembukaan tersebut tertuang dalam surat pengumuman Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), nomor PG.153/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/3/2018.
Pembukaan kembali jalur pendakian tersebut setelah dilakukan pemulihan ekosistem di sepanjang jalur pendakian.
Hal tersebut juga bertujuan menjaga dan memelihara keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat mengatakan cuaca dan iklim di sekitar TNBTS sudah cukup kondusif untuk aktivitas pendakian.
"Juga untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat Ranu Pane kembali. Setelah tiga bulan ditutup, Ranu Pane jadi 'kota mati'," tuturnya saat dihubungi KompasTravel, Jumat (30/3/2018).
Selain itu, menurut Sarif, pembukaan ini juga mempertimbangkan animo komunitas pendaki yang sudah cukup tinggi.
Meski begitu tahun ini tetap memberlakukan sitem kuota dan booking online yang sudah diterapkan sejak 2017.

"Untuk kuota (pendakian) masih 600 (orang) per hari dan pendaftaran via booking online," katanya.
Dalam surat resmi pembukaan jalur pendakian, calon pendaki diimbau untuk tidak mendaki hingga puncak Mahameru, pendakian dibatasi hanya boleh sampai Kalimati.
-
Terpopuler, Cerita Pendaki Gunung Salak Tiba-tiba Berubah Jadi Pocong, Alasannya Bikin Merinding
-
Pendakian Semeru Ditutup Per 1 Januari 2018 Untuk Perbaikan Ekosistem
-
Ditutup Sepekan Karena Cuaca Ekstrim, Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka Untuk Umum
-
Kisah Pendaki yang Tewas Di Pelukan Gunung Carstensz, 'Dia Seperti Tidur Nyenyak Tanpa Beban'
-
7 Potret Liburan Al, El dan Dul Di Gunung Semeru, Bikin Cewek-cewek Mendadak Jadi Pendaki