Pemilu Presiden Mesir, Berujung Kisruh Gara-Gara Pesepakbola Satu Ini
Banyak warga Mesir yang mencoret dua calon Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi dan Moussa Mustafa Moussa, namun menulis nama Mohamed Salah.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Apa jadinya jika seorang presiden, pemimpin tertinggi di suatu negara dipimpin oleh seorang pesepak bola?
Memang tidak ada yang salah, bahkan ada beberapa negara yang presidennya bukan dari kalangan politisi, melainkan artis.
Seperti Ronald Wilson Reagan presiden Amerika Serikat ke-40 dan Joseph Ejercito Estrada pernah memimpin Filipina pada tahun 1998.
Mungkin ini juga yang hendak diadaptasi oleh rakyat Mesir.
Mereka menganggap salah seorang pesepak bola asal negara mereka yang kini tengah naik daun, layak untuk menjadi seorang presiden.
Siapa lagi kalau bukan Mohamed Salah.
Baca: Disambut Hangat Oleh The Jakmania, Begini Cara Aremania Membalasnya
Baca: Hasil Liga 1, PSM dan Bhayangkara FC Raih Kemenangan Di Kandang Lawan
Pemain sayap Liverpool ini kini menjadi idola baru orang-orang di seluruh dunia, tak terkecuali negara asalnya, Mesir.
Mohamed Salah tampil luar biasa musim ini dengan mencetak 36 gol dari 41 penampilan di semua kompetisi.
Pemain berusia 25 tahun ini juga mencatat 33 gol dari 55 penampilan untuk timnas Mesir dan membawa negaranya berlaga di Piala Dunia 2018.
Berbarengan dengan melonjaknya popularitas Mohamed Salah, Mesir sedang melakukan pemilihan presiden.
Baca: Kembali Dinormalkan Dua Arah, Laju Kendaraan ke Arah Puncak Saat Ini Padat
Baca: Serikat Buruh Akan Bentuk Partai Sendiri untuk 2024
Uniknya, banyak warga Mesir yang memilih mencoret dua calon Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi dan Moussa Mustafa Moussa, kemudian menulis nama Mohamed Salah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/mohamed-salah_20180401_071412.jpg)