Banjir Bandang di Sukamakmur, Jembatan Terputus, 4 Mobil dan Lansia Hanyut

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor, ada sebanyak empat unit mobil yang hanyut. Dua diantaranya sudah ditemukan.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Istimewa
banjir bandang di Kampung Cisarua, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Sabtu (7/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunnewsBoogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKAMAKMUR - Banjir bandang disertai lumpur, batu, dan limbah kayu terjadi di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Sabtu (7/4/2018).

Akibat dari insiden tersebut, sejumlah bangunan rumah dan warung pun hancur tergerus derasnya aliran air yang disebabkan hujan yang cukup deras.

Beberapa kendaraan mobil dan motor pun ikut terbawa arus. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor, ada sebanyak empat unit mobil yang hanyut. Dua diantaranya sudah ditemukan.

Baca: Pertama Kalinya Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Pamer Bulan Madu Ke Luar Negeri, Mesra Banget

Kemudian untuk kendaraan motor dikabarkan ada sebanyak delapan unit yang hanyut, lima diantaranya telah berhasil dievakuasi.

Tak hanya itu, dalam insiden yang terjadi sekira pukul 18.20 WIB itu pun mengakibatkan satu orang dikabarkan meninggal dunia karena terbawa hanyut.

Korban beridentitas Mari (68) warga Kampung Cibitung, RT 1/ 6, Desa Wargajaya sebelumnya dikabarkan menghilang.

Bahkan, banjir bandang tersebut pun juga dikabarkan mengakibatkan jalan yang menghubungkan Sukamakmur-Cipanas terputus.

"Jadi ada enam bangunan yang hancur, empat mobil dan delapan motor hanyut, satu orang meninggal, dan untuk keusakan lainnya sawah serta kebun," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (8/4/2018).

Baca: Anak Sakit, Driver Ojol Ini Kehilangan Pekerjaan Gara-gara Ikhlaskan Ongkos Rp 8 Ribu untuk Wanda

Dikatakannya bahwa hingga saat ini pihaknya maish melakukan evakusi membantu warga ke rumah sanak saudaranya serta mengamankan warga lain yang ada di lokasi.

"Ya sekarang masih berlangsung assesment dam evakuasi," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved