Isi Pertamax Rp 10 ribu Dapat 'Bonus' Tampar Petugas SPBU, Begini Nasib Ibu yang Ngamuk Di Bekasi
Hari ini, Senin (9/4/2018) menjadi batas akhir dari pelaku pemukulan untuk menyelasaikan masalah secara baik-baik dengan petugas SPBU di Bekasi
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wanita yang menampar berulang kali petugas SPBU 34.17205 Boulevard Raya, Blok SN 6, Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Selasa (3/4/2018) berbuntut panjang.
Hari ini, Senin (9/4/2018) menjadi batas akhir dari pelaku pemukulan untuk menyelasaikan masalah secara baik-baik dengan petugas maupun pihak SPBU di Bekasi.
Pasalnya, Manajer Operasional SPBU, Arif Sunandar berniat untuk membawa kasus penamparan ini ke ranah hukum.
"Kalau sampai hari ini pelaku tidak ada niat baik untuk menyelesaikan persoalan ini, sore nanti rencananya akan kita laporkan ke Polsek Tarumajaya," ucap Manajer Operasional SPBU 34.17205 Arif Sunandar, ditemui, Senin (9/4/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.
Wanita yang memukul Iqbal Maulana (19) diperkirakan berusia sekitar 40 tahunan.
Kata Arif, pada hari yang sama, wanita tersebut mengaku akan kembali datang ke SPBU untuk menyelesaikan masalah.
Tapi hingga Selasa sore, tak ada tanda dirinya kembali ke SPBU di Bekasi.
Baca: Pria Ini Hampir Terlindas Truk, Yang Dilakukan Setelahnya Malah Bikin Salut, Merinding !
"Kejadian ini kita masih menunggu niat baik pelaku untuk datang ke kita. Pelaku sudah janji untuk bertemu menyelesaikan persoalan terutama dengan menajemen dan karyawan. Tapi sampai hari ini tidak juga datang," ujar Arif.
Video CCTV yang tersebar kini sudah 238 ribu kali tayang di akun Facebook Lambe Turah.
Banyak warganet yang berang melihat tingkah wanita tersebut.
Melansir Tribun Jakarta, Iqbal menceritakan kronologi ketika dirinya mendapat perlakuan kasar.
"Waktu itu konsumen lagi ramai, antrean cukup panjang karena sore hari biasakan jam sibuk," kata Iqbal.
Sekitar pukul 17.28 WIB, sepeda motor Honda Revo yang dikendarai seorang laki-laki muda berbaju kuning berboncengan dengan seorang Ibu-ibu memakai baju biru, menyalip masuk ke pom pengisian bahan bakar yang tengah dijaga Iqbal.
Motor tersebut masuk disisi jalur pengisian bahan bakar khusus mobil, diduga kendaraan itu malas melihat antrian yang cukup panjang.