7 Bulan Meninggal, Jenazah Ini Makamnya Dibongkar, Secarik Kain Beri Tanda Penyebab Kematiannya
Hal tersebut guna keperluan otopsi untuk mengungkap misteri kematiannya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jenazah Yogi Andika (32), yang sudah 7 bulan lalu dimakamkan ini kini harus kembali dibongkar.
Hal tersebut guna keperluan otopsi untuk mengungkap misteri kematiannya.
Jenazah Yogi ini dimakamkan di TPU Umbul Senen atau di belakang SD Negeri 01 Perumahan Way Kandis Tanjung Seneng, Kota Bandar Lampung.
Melansir dari Tribunlampung.co.id, para pekerja dan polisi terlihat menggali makam Yogi, Kamis (12/4/2018).
Pihak keluarga dan perwakilan Polres Lampung Utara serta Tim Inafis Polres Lampura saat ini sudah berada di lokasi pemakaman.
Proses otopsi ini juga berdasarkan persetujuan keluarga Yogi yang menganggap kasus kematian anaknya ini ganjil.
Bahkan, sang ibu sudah melaporkan kasus sang anak untuk ditindak lanjuti pada akhir Maret 2018.
Remaja yang dikabarkan pernah bekerja sebagai sopir Bupati itu, diduga meninggal akibat dianiaya.
Baca: Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan, Reaksi Diego Michiels Saat Tersenggol Malah Begini
Peristiwa tragis yang dialami Yogi ini terjadi sekitar 7 (tujuh) bulan yang lalu.
Ketika itu, Yogi Andhika tiba-tiba pulang ke rumahnya di Perum Waykandis, Tanjung Senang, Bandar Lampung, dengan sekujur tubuh penuh luka dan memar.
Kepala bagian belakangnya pecah. Di punggungnya penuh dengan luka semacam sundutan api rokok.
Bahkan ketika itu, Yogi sempat mengeluarkan muntah dengan darah yang mengental.
Yogi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek guna memberikan pertolongan pada anaknya tersebut.
Almarhum Yogi hanya mampu dirawat selama 5 (lima) hari.