Hasil Survei, Sulit Menyatukan Prabowo dengan Jokowi : 'Seperti Minyak dan Air'

Prabowo mendapatkan 20,4 persen suara responden, sementara Jokowi sebagai petahana masih teratas dengan 36,2 persen.

Kolase TribunnewsBogor.com
Prabowo Subianto dan Joko Widodo 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mayoritas pendukung Prabowo Subianto tidak setuju apabila Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi calon wakil presiden dan berpasangan dengan petahana Joko Widodo.

Hal ini diketahui berdasarkan survei Media Survei Nasional (Median) 24 Maret-6 April 2018.

Survei awalnya mengukur elektabilitas setiap calon.

Hasilnya, Prabowo mendapatkan 20,4 persen suara responden, sementara Jokowi sebagai petahana masih teratas dengan 36,2 persen.

Baca: Wajah Berpoles Riasan, Para Napi Wanita di Lapas Paledang Jalani Tes Urin

Survei lantas bertanya kepada 20,4 persen pemilih Prabowo: jika pada saat pilpres nanti, Prabowo menjadi wakil Jokowi, apakah anda bersedia/tidak bersedia memilih mereka?

Hasilnya, hanya 16,7 persen pemilih Prabowo yang bersedia memilih pasangan Jokowi-Prabowo.

Sebanyak 66,7 persen lainnya menyatakan tidak bersedia memilih Jokowi-Prabowo.

Sementara 16,7 responden pemilih Prabowo lainnya tidak menjawab.

Baca: Ibu Guru Reli Dibunuh Lalu Jasadnya Digantung di Pohon Mangga, Ini 5 Faktanya

Direktur Riset Median Sudarto mengatakan, mayoritas pemilih Prabowo memang sejak awal tidak cocok dengan Jokowi.

Oleh karena itu, mayoritas dari mereka tidak sepakat apabila Prabowo menjadi cawapres Jokowi.

"Agak susah menyatukan Jokowi dan Prabowo, seperti minyak dan air," kata Sudarto.

Oleh karena itu, wacana menduetkan Jokowi-Prabowo yang saat ini berhembus, ia nilai sulit untuk terwujud. Sebab, sudah terjadi polarisasi pemilih kedua tokoh itu sejak pilpres 2014 lalu.

Baca: Grand Final Indonesian Idol 2018, Abdul dan Maria Kolaborasi Bareng Yovie Widyanto dan Jevin Julian

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved