Ini Deretan Fakta Menarik dan Data Korban Jembatan Ambruk di Tuban

Sejak dibangun sampai terjadi musibah ambruk, jembatan tersebut hanya dilakukan perawatan secara berkala.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Twitter
Jembatan Ambruk di Widang-Tuban, Jawa Timur 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sejumlah pengendara menjadi korban akibat ambruknya jembatan Babat -Widang Tuban, Jawa Timur yang terjadi pada Selasa (17/4/2018) pagi tadi.

Dalam insiden tersebut, kendaraan Dum truk terjun bebas ke sungai aliran sungai bengawan solo saat jembatan yang mereka lintasi ambrol.

TribunnewsBogor.com melansir Tribun Jatim fakta-fakta menarik ambrolnya jembatan Babat-wedang yang telan banyak korban itu.

1. Pernah Jebol

Tiga unit mobil dum truk tercebur ke sungai dan sebuah motor matic jatuh ke sungai Bengawan Solo.

Saat ini, tim dari Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) tengah menuju lokasi untuk mengecek kondisi lapangan.

Namun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBJN wilayah Tuban Lamongan Tugiman menuturkan bahwa jembatan yang sama sebelumnya sudah pernah jebol.

Truk terguling akibat jembatan ambruk
Truk terguling akibat jembatan ambruk (Kolase TribunBogor)

"Beberapa bulan lalu kami telah menyelesaikan perbaikan berkala di jembatan yang sama. Jembatan itu pernah jebol juga," kata Tugiman.

Meski pernah jebol namun jembatan ini tidak ditutup. Belum disebutkan apakah titik jebol jembatan itu rusak lagi atau ada titik jebol baru.

"Kami masih konsentrasi menuju lokasi yang macet parah ini. Nanti kami sampaikan lagi informasinya setelah melihat lokasi," kata Tugiman

2. Usia Jembatan 35 Tahun

Jembatan Babat Lamongan - Widang Tuban yang ambruk, ternyata usianya sudah sekitar 35 tahun.

Sejak dibangun sampai terjadi musibah ambruk, jembatan tersebut hanya dilakukan perawatan secara berkala.

Perawatan berupa pengerasan baut dan perbaikan jalan jalan disekitar jembatan itu.

Jembatan Widang Tuban ambruk, Selasa (17/4/2018)
Jembatan Widang Tuban ambruk, Selasa (17/4/2018) (Istimewa/Tribun Jatim)

"Perawatan berkala itu seperti pengerasan baut dan pengisian retakan (jalan retak, red)," ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Jalan Nasional wikayah Tuban Lamongan, Tugiman seperti dilansir Tribun Jatim, Selasa (17/4/2017).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved