100 Tahun Lalu Tenggelam, Inilah Kisah Mengharukan Para Korban Selamat Kapal Titanic

Kisah tenggelamnya kapal Titanic di Samudera Atlantik pada 15 April 1912 akan terus dikenang sepanjang masa.

Editor: khairunnisa
youtube
ilustrasi di film saat tenggelamnya kapal titanic 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kisah tenggelamnya kapal Titanic di Samudera Atlantik pada 15 April 1912 akan terus dikenang sepanjang masa.

Kapal super terbesar yang beroperasi pada masa itu karam hanya lima hari setelah pelayaran perdana sekaligus terakhirnya.

Kapal yang berlayar dari Southampton menuju New York City itu membawa sekitar 2.224 orang di atas kapal.

Sementara 1.503 di antaranya tewas dan 700 lainnya selamat.

Walau sudah berlalu lebih dari satu abad, namun kisahnya terus melegenda dan meninggalkan banyak teka-teki.

Lantas, bagaimana dengan nasib para korban selamat ?

Baca: Unik ! Pasangan Muda Ini Menikah Diiring-iringi Pemadam Kebakaran

Berikut kisahnya sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari Bright Side.

1. Anak yatim piatu

anak kembar
anak kembar (brightside)

Michel (3) dan Edmond Navratil (2) berada di kapal bersama ayah mereka menggunakan nama palsu, Luis dan Otto.

Sang ayah yang juga bernama Michel berpura-pura menjadi duda dan mengatakan kepada semua orang, istrinya telah meninggal.

Namun yang terjadi sesungguhnya, ia menceraikan sang istri dan dan mengambil anak-anak tanpa sepengetahuan sang istri.

Saat kapal mulai tenggelam, Michel mengambil anak-anak dan membawa mereka di sekoci terakhir.

Kata-kata terakhir yang dia katakan kepada anak-anak, "Anakku, saat ibumu datang menjemput, katakan padanya, aku sangat mencintainya hingga kini."

Karena sang ayah meninggal sedangkan anak-anak itu masih kecil dan tidak bisa berbahasa Inggris, sulit menemukan kerabat mereka.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved