Kunjungan ke Maroko, Ini yang Dilakukan Anies Baswedan di Kantor Wali Kota Cassablanca
Kunjungannya ke Maroko itu diposting juga oleh Anies di akun Facebooknya, Anies Baswedan, Kamis (19/3/2018).
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Senin (16/4/2018) melakukan perjalanan ke negara Maroko yang terletak di benua Afrika.
Sandiaga menceritakan bahwa perjalanan Anies ke Maroko adalah untuk menghandiri konfrensi dari Big Data Smart City.
"Pak Anies, acaranya di Maroko mengikuti konferensi dari Big Data Smart City. Dan beliau ditemani oleh ibu Dian Ekowati, kepala dinas kominfotik dan tim," ujar Sandiaga di Pasar Koja Baru, Selasa (17/4/2018).
Dirinya menyebutkan bahwa rencananya ilmu tersebut akan diterapkan untuk menata kota Jakarta lewat Jakarta Smart City.
Baca: Bonceng Tiga Pulang Sekolah, Seorang Pelajar di Bogor Tewas Dibacok
"Kita ingin kami menyerap apa yang menjadi tren terakhir, tren terkini, tren yang paling hot di bidang Jakarta Smart City ini agar kita bisa mengaplikasikan dan kita bisa sharing juga apa yang sudah dilakukan di Jakarta khususnya untuk Smart City, untuk Safe City," tuturnya.
Kunjungannya ke Maroko itu diposting juga oleh Anies di akun Facebooknya, Anies Baswedan, Kamis (19/3/2018).
Tampak mantan Menteri Pendidikan itu memposting fotonya bersama Wali Kota Casablanca, Abdelaziz El Omari.
Anies mengatakan, saat mampir ke kantor Abdelaziz, ia berdiskusi banyak hal.
Ini yang disampaikan Anies :
"Siang itu, Wali Kota Casablanca, Abdelaziz El Omari, mengundang mampir di kantornya.
Kami berdiskusi banyak hal, mulai dari populasi, program smart city, taman kota, sampai soal pengelolaan tempat ibadah.
Perjumpaan kami baru pertama, tetapi rasanya seperti reuni dua teman lama.
Baca: Diskotik Exotic Ditutup, Karyawan Doakan Anies Baswedan Jadi Wakil Presiden
Suasananya santai dan penuh guyonan.
Ikut mendampingi adalah Mohammed Najib Ammor (Utusan Raja untuk Wilayah Casablanca) dan Mustapha Bakkoury (Ketua Counsil Casablanca).
Kami berencana membangun kerjasama yang lebih erat, meningkatkan hubungan menjadi persahabatan antara dua kota.
Sebagaimana dahulu, persahabatan pendiri Republik Indonesia dengan generasi awal Kerajaan Maroko. *ABW," tulisnya.