Mana Yang Lebih Berbahaya, Kebanyakan Gula Atau Garam ? Ini Penjelasannya
Kita sudah sering mendengar bahwa kebanyakan makanan yang manis atau asin berbahaya buat kesehatan.
TRIBUNNEWBOGOR.COM - Kita sudah sering mendengar bahwa kebanyakan makanan yang manis atau asin berbahaya buat kesehatan.
Baik gula dan garam masing-masing memang punya risikonya sendiri bagi tubuh.
Namun, di antara keduanya, sebenarnya mana yang lebih buruk?
Apakah kebanyakan gula atau kebanyakan garam?
Gula dibutuhkan manusia sebagai sumber karbohidrat sederhana.
Karbohidrat diperlukan untuk menghasilkan kalori (energi).
Energi sendiri digunakan untuk menjalankan bermacam-macam tugas.
Misalnya fungsi kognitif otak, fungsi sistem pencernaan, dan fungsi gerak tubuh.
Baca: Tak Cuma Lezat, Kuning Telur Ternyata Bermanfaat Untuk Merawat Rambut Lho, Begini Caranya
Sementara itu, zat mineral bernama natrium yang terkandung dalam garam dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Pada dasarnya, kelebihan asupan apa pun tak baik buat kesehatan Anda.
Akan tetapi, tak ada salahnya untuk mencari tahu perbandingan bahaya antara pola makan kebanyakan gula dan kebanyakan garam.
Bahaya kebanyakan garam
Kekhawatiran terbesar para ahli gizi dan tenaga kesehatan seputar bahaya kebanyakan garam adalah risiko tekanan darah tinggi (hipertensi).
Ini karena dalam tubuh, natrium dalam garam bertugas untuk menahan cairan dalam tubuh.
