Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Mana Yang Lebih Berbahaya, Kebanyakan Gula Atau Garam ? Ini Penjelasannya

Kita sudah sering mendengar bahwa kebanyakan makanan yang manis atau asin berbahaya buat kesehatan.

Editor: khairunnisa
Tribun Batam
Ilustrasi 

TRIBUNNEWBOGOR.COM - Kita sudah sering mendengar bahwa kebanyakan makanan yang manis atau asin berbahaya buat kesehatan.

Baik gula dan garam masing-masing memang punya risikonya sendiri bagi tubuh.

Namun, di antara keduanya, sebenarnya mana yang lebih buruk?

Apakah kebanyakan gula atau kebanyakan garam?

Gula dibutuhkan manusia sebagai sumber karbohidrat sederhana.

Karbohidrat diperlukan untuk menghasilkan kalori (energi).

Energi sendiri digunakan untuk menjalankan bermacam-macam tugas.

Misalnya fungsi kognitif otak, fungsi sistem pencernaan, dan fungsi gerak tubuh.

Baca: Tak Cuma Lezat, Kuning Telur Ternyata Bermanfaat Untuk Merawat Rambut Lho, Begini Caranya

Sementara itu, zat mineral bernama natrium yang terkandung dalam garam dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Pada dasarnya, kelebihan asupan apa pun tak baik buat kesehatan Anda.

Akan tetapi, tak ada salahnya untuk mencari tahu perbandingan bahaya antara pola makan kebanyakan gula dan kebanyakan garam.

Bahaya kebanyakan garam

Kekhawatiran terbesar para ahli gizi dan tenaga kesehatan seputar bahaya kebanyakan garam adalah risiko tekanan darah tinggi (hipertensi).

Ini karena dalam tubuh, natrium dalam garam bertugas untuk menahan cairan dalam tubuh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved