Diluncurkan Sejak Januari oleh Anies-Sandi, Kartu Pekerja DKI Tidak Laku

Sandiaga mengatakan rendahnya serapan Kartu Pekerja boleh jadi karena tidak tepat kebutuhan

Kompas.com/Istimewa
Kartu Pekerja 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kartu Pekerja yang menyasar para buruh berpenghasilan upah minimum provinsi (UMP) ternyata tak laku.

Sejak diluncurkan pada Januari 2018 lalu, baru 5.000 buruh yang menggunakannya.

"Per hari ini kalau nggak salah masih di angka 5.000. Sangat rendah. Total (buruh) 300.000," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Jakarta Selatan, Sabtu (28/4/2018).

Baca: Masih Nganggur? Yuk Datang ke IPB Job Fair 2018, Ada 40 Perusahaan yang Buka Lowongan Loh

Sandiaga mengatakan rendahnya serapan Kartu Pekerja boleh jadi karena tidak tepat kebutuhan.

Ia juga menduga sosialisasi dan distribusinya buruk.

"Data kami dari Smart City menunjukkan kalau kebutuhan buruh itu transportasi dan juga biaya hidup dari pangan. Itu dari PD Pasar Jaya Juga sesuai dengan statistiknya. Tapi kami akan kaji lagi, ada kemungkinan itu tepat tapi tapi tidak didistribusikan dan disosialisasikan dengan baik," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Sabtu (28/4/2018).

Untuk membenahi masalah ini, Sandiaga mengatakan pihaknya akan memanggil Koalisi Buruh Jakarta untuk mengatasi masalah ini.

Baca: Ini Dia Polisi yang Berani Tilang Kapolri Di Sarinah, Lihat 5 Fotonya Jadi Pengen Ditilang Juga

Yang pasti, DKI tak akan menaikkan UMP kendati itu yang dituntut buruh.

Sandiaga yakin Kartu Pekerja bisa meringankan beban hidup buruh.

"Sebetulnya nggak jadi issue di Jakarta karena kalau kebutuhan dari kartu pekerja itu dari segi pangan murahnya, transportasinya, dan dari Bank DKI juga Food Station, dan Transjakarta, itu akan memudahkan sekali untuk para buruh," ujar Sandiaga.

Gubernur DKI Jakarta Anies-Baswedan meluncurkan Kartu Pekerja sebagai program peningkatan kesejahteraan buruh.

Baca: Kakek Pejalan Kaki Lakukan Ini Dari Surabaya Sampai Jakarta, Polisi Sampai Sungkem

Dengan kartu ini, para buruh berpenghasilan upah minimum provinsi (UMP) DKI bisa naik transjakarta gratis dan memperoleh subsidi daging sapi, ayam, telur, dan beras.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved