Taman Safari Dan Smelting Kerjasama Konservasi Elang Jawa, KKH Sindir Perusahaan Lain

Program tersebut rencananya akan dilakukan selama 5 tahun dengan tujuan meningkatkan populasi, pengembangbiakan, perlindungan satwa Elang Jawa

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Konservasi elang 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA -- Hari ini Taman Safari Indonesia (TSI) dan PT Smelting menandatangani kerja sama konservasi elang jawa, Sabtu (28/4/2018).

Hal itu dilakukan di TSI, Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor yang juga dihadiri berbagai pihak terkait dan juga aparat pemerintahan sekitar.

Penandatanganan itu pun dilakukan oleh Presiden Direktur PT Smelting Hiroshi Kondo dan Direktur TSI Jansen Manansang.

Program tersebut rencananya akan dilakukan selama 5 tahun dengan tujuan meningkatkan populasi, pengembangbiakan, perlindungan satwa Elang Jawa guna berkontribusi kepada lingkungan hidup.

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Dahono Adji yang hadir pun mengapresiasi program konservasi tersebut.

"Saya apresiasi ini ada konservasi, Taman Safari Indonesia kerjasama membangun breeding elang," ujar Bambang kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (28/4/2018).

Ia juga mengatakan bahwa sampai saat ini banyak perusahaan luar yang melakukan konservasi sedangkan perusahaan lokal masih minim.

Bambang pun berharap bahwa perusahaan lokal juga bisa lebih menaruh perhatian kepada lingkungan.

"Terus terang saja saat ini luar negeri yang ada, makanya saya berharap kenapa perusahaan lokal kok gak berperan pada habitat, yang ambil kan lokal, kebun kelapa sawit, tambang, kamu jual tambang, ada gak peran untuk konservasi, saya berharap semua perusahaan yang sedikit mengganggu alam, apalagi yang besar, berperan ke situ," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved