Hari Buruh 2018
Tak Mau Ketinggalan PRT Juga Peringati Hari Buruh, Barang yang Dibawa Curi Perhatian
mereka membawa sejumlah atribut dapur, seperti serbet, panci, baskom, sapu, penggporengan, sutil, tampah, dan saringan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Lebih kurang 350 asisten rumah tangga (ART) se-Jabodetabek berkumpul di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/5/2018) untuk meramaikan Hari Buruh Internasional.
Koordinator aksi massa dari Jala PRT Lita Anggraeni mengatakan, ia dan teman-teman membawa dua pesan pada hari ini.
"Pertama, kita ingin ada perlindungan undang-undang pekerja rumah tangga. Kedua, kita semua mendukung pemerintah bagaimana caranya untuk menghindari diskriminasi aksi dan pelecehan seksual kepada para PRT (pekerja rumah tangga)," kata Lita kepada Kompas.com, Selasa.
Baca: Pemilik Bengkel Menyesal Telah Hukum Bocah yang Ketahuan Mencuri dengan Menyiram Oli Bekas ke Kepala
Ia mengatakan, selama ini PRT tidak memiliki jaminan sosial.
Mereka juga dilarang berserikat atau mengikuti kegiatan kelompok.
Dalam aksinya, mereka berteriak menyemangati diri dengan kalimat
"Hidup pekerja rumah tangga'.
Baca: Ruhut Nyebrang ke PDIP? : Kalau Ditawari Ibu Megawati Aku Enggak Bisa Nolak
Menariknya, mereka membawa sejumlah atribut dapur, seperti serbet, panci, baskom, sapu, penggporengan, sutil, tampah, dan saringan.
Peserta aksi yang didominasi wanita tersebut juga membawa beberapa poster yang berisi tulisan terkait tuntutan mereka, seperti "Day off for domestic worker", "Majikan tidak sama dengan raja atau ratu", dan "Upah layak buruh di negeri merdeka."
Baca: Jarang Disorot, Kakak Nia Ramadhani Juga Tak Kalah Cantik Lho, Ini Sosok dan Foto-Fotonya!
"Itu semua kalimat memang yang ingin disampaikan. Sudah kita rapatkan, kita pilih agar tidak ada lagi diskriminasi," kata Lita.
Tak hanya itu, mereka menampilkan tarian dengan iringan musik pop-dance dari atas mobil komando.
Mereka melakukan tarian seperti kegiatan rumah tangga, misalnya menyapu, mengucek pakaian, dan bersolek.(Rima Wahyuningrum)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi May Day, Para PRT Goyang Kucek Baju di Depan Pintu Monas"