Aktivis #2019GantiPresiden Sebut 3 Pria Ini Komplotan Gelang Kode, Netizen Ungkap Identitasnya
Bahkan pria-pria tersebut juga disebut Mustofa menjadi satu dari komplotan gelang kode di car free day (CFD) di kawasan MH Thamrim, Jakarta.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aktivis gerakan #2019gantipresiden Mustofa Nahrawardaya sempat menuding sejumlah pria paruh baya sebagai polisi gadungan.
Bahkan pria-pria tersebut juga disebut Mustofa menjadi satu dari komplotan gelang kode di car free day (CFD) di kawasan MH Thamrim, Jakarta.
Pria yang dimaksud mengenakan topi putih dan baju biasa saja.
"Ini temuan pertama dulu, ternyata yang memberi uang dan diberi uang memakai gelang yang sama, ini juga yang saya kejar karena merebut atribut, kaus dan spanduk saya kejar dia ngaku polisi, ternyata dua-duanya memakai kode yang sama gelangnya," beber Mustofa.
Baca: Mustofa Nahrawardaya Ungkap Konspirasi Gelang Di Insiden CFD, Ternyata Tokoh Ini Juga Pakai
Sebelum teori konspirasi gelang kode CFD ini dimunculkan, Mustofa sudah menggembor-gemborkan mengenai sosok pria tersebut.
Malah Mustofa mencurigai bahwa pria itu merupakan polisi gadungan.
08. Tadi ada insiden.
Seseorang ngaku dari Polda Metro Jaya, merebut atribut yang dipegang peserta #2019GantiPresiden.
Orang yg ngaku Polisi ini baik sekali. Minta peserta tidak anarkhis. Saya ucapkan terimakasih pada Pak Polisi @HumasMetroJaya.
Sayang, kabur saat diminta selfie.
09. Setelah gak mau diajak selfie, orang yang ngaku Polisi @HumasMetroJaya ini berkumpul dengan kelompoknya.
Ada tiga orang.
Jika ini polisi beneran, mungkin kurang berhasil dalam hal menyamar di CFD dalam aksi #2019GantiPresiden
10. Ini salahsatu dari kelompok orang yg ngaku Polisi Polda Metro Jaya, sempat mepet saya, pura2 jalan di depan, mau foto2 ambil gambar muka saya.