Pilpres 2019

PKS Pede Kadernya Dipilih Prabowo Untuk Cawapres Dibandingkan dari PAN, Ini Alasannya

PSK sendiri sudah menyodorkan sembilan nama kader terbaiknya kepada Prabowo untuk bisa dipilih.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kompas.com
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Anis Matta, dan Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi (kiri ke kanan) saat deklarasi dukungan PKS kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Jakarta, Sabtu (17/5/2014).(KOMPAS/HERU SRI KUMORO) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya cukup percaya diri jika salah satu kadernya bakal dipilih oleh Prabowo Subianto untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Piplres 2019 mendatang.

PSK sendiri sudah menyodorkan sembilan nama kader terbaiknya kepada Prabowo untuk bisa dipilih.

Tampaknya, PKS cukup ngotot menginginkan kadernya mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman sempat mengatakan, jika partainya telah menyodorkan sembilan nama kepada Prabowo Subianto untuk dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampinginya.

Ke sembilan nama yang telah dikomunikasikan dengan partai Gerindra tersebut yakni: Gubernur Jawa Barat dari PKS, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; Mantan Presiden PKS, Anis Matta; Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

Kemudian Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al'Jufrie; Mantan Presiden PKS; Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

Baca: Ingat Perempuan yang Tinggalkan Pacarnya Demi Nikahi Anak Amien Rais? Begini Kabarnya Sekarang!

Sohibul mengungkapkan, posisi cawapres untuk kader PKS menjadi salah satu syarat jika Gerindra ingin berkoalisi di Pilpres 2019.

Melansir Tribunnews.com, Presiden PKS Sohibul Iman juga mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kepada Prabowo untuk menentukan Cawapres sebelum bulan puasa.

Namun, sikap yang diambil oleh PKS ini dianggap terlalu mendikte Gerinda yang harus segera menentukan Cawapres sebelum memasuki bulan puasa.

Menurut Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid partainya tidaK mendikte atau mengultimatum partai Gerindra untuk segera menentukan Cawapres sebelum bulan puasa.

Menurutnya, permintaan tersebut merupakan bagian sikap politik PKS, bukan mendikte.

"PKS juga punya sikap politik yang penting dipahami oleh semuanya," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Jumat, (4/5/2018).

Baca: Pakai Seragam PDIP, Ruhut Sitompul Santer Dikabarkan Hijrah Dari Demokrat, Aku Emang Dekat

Menurut Hidayat, PKS paham bahwa dalam mengusung Capres atau Cawapres setiap partai harus berkoalisi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved