2,5 Tahun Ingusan Hingga Capai Setengah Liter Cairan, Rupanya Penyakit Mematikan Intai Wanita Ini
Namun, kondisi ini terus berlangsung selama bertahun-tahun, dan jumlah cairan hidung yang keluar dalam sehari bisa mencapai setengah liter.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kejadian ini bukan hoaks belaka.
Seorang perempuan berusia 52 tahun dari Nebraska, Oklahoma, baru saja menemukan bahwa cairan dari hidung yang selama ini dikiranya sebagai ingus adalah cairan otaknya yang bocor.
Ceritanya, Kendra Jackson pernah mengalami kecelakaan mobil pada 2013.
Dalam kecelakaan tersebut kepalanya terbentur keras ke dashboard mobil.
Baca: Pergoki Maling Motor di Cileungsi Bogor, Seorang Warga Kena Tembak Pencuri
Baca: Tewaskan 5 Polisi dan Hajar Polwan Hingga Babak Belur, Tersangka Ini Masih Bisa Senyum Lebar
Kurun waktu 2,5 tahun kemudian, Kendra mengalami batuk dan bersin.
Hidungnya juga terus-terusan mengeluarkan cairan, bahkan ketika tidur sekali pun.
Para dokter yang merawat Kendra pada awalnya mengira bahwa dia hanya mengalami flu atau alergi.
Namun, kondisi ini terus berlangsung selama bertahun-tahun, dan jumlah cairan hidung yang keluar dalam sehari bisa mencapai setengah liter.
Kendra yang khawatir akhirnya menemui dokter di Nebraska Medicine pada tahun ini.
Baca: Viral Video Polisi Suapi Makanan Untuk Napi Teroris, Netizen : Hati Saya Teriris Melihatnya
Beruntung, dokter yang menanganinya menyadari bahwa apa yang dialami Kendra bukan hal biasa, dan mengirimkan cairan tersebut ke laboratorium.
Hasilnya, Kendra didiagnosis dengan kebocoran zalir serebrospinal.
Zalir serebrospinal merupakan cairan bening yang melingkupi otak dan saraf.

Ia berfungsi untuk melindungi otak dari guncangan, memindahkan kotoran sel otak ke aliran darah, dan mengatur fungsi-fungsi penting lainnya.
Benturan kepala, seperti yang dialami Kendra, atau pun prosedur medis bisa melubangi tengkorak dan menyebabkan cairan ini bocor keluar.
Baca: Terungkap! Ini Sosok Napi Teroris yang Tega Siksa Polisi Hingga Tewas, Ngeri Lihat Fotonya!
Baca: Datangi Rumah Iptu Anumerta Yudi di Bogor, 2 Kerabat Almarhum Ambil Benda Milik Istri dan Anak
Walaupun selalu diproduksi; kebocoran zalir serebrospinal bisa menyebabkan sakit kepala, hidung berair, kebutaan, kehilangan pendengaran, dan meningkatkan risiko infeksi otak serius seperti meningitis.